Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Test of English for International Communication (TOEIC) menjadi semakin penting bagi siswa SMK, terutama menjelang kelulusan dan memasuki dunia kerja.
Sejumlah Siswa dari tingkat X, XI dan XII mengikuti test TOEIC. Test TOEIC memiliki banyak manfaat bagi lulusan SMK, di antaranya:
Kemampuan Bahasa Inggris Dunia Kerja: TOEIC diakui secara internasional sebagai standar untuk mengukur kemampuan komunikasi bahasa Inggris di lingkungan profesional. Ini menjadi nilai tambah yang signifikan bagi lulusan SMK saat melamar pekerjaan.
Meningkatkan Daya Saing: di era globalisasi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi modal utama. Lulusan dengan sertifikat TOEIC memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja, baik di perusahaan nasional maupun multinasional.
Nilai Tambah dalam Portofolio: Sertifikat TOEIC menambah bobot portofolio pribadi siswa, menunjukkan kesiapan mereka untuk berinteraksi dalam lingkungan kerja yang berbahasa Inggris.
Peluang beasiswa dan Pendidikan Lanjut: Beberapa beasiswa atau institusi pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, mungkin mensyaratkan skor TOEIC.
Mengukur Kemampuan: Tes TOEIC di awali dengan Test VIERA pra TOEIC ini memberikan gambaran objektif mengenai tingkat kompetensi bahasa Inggris siswa saat ini, membantu mereka mengetahui area yang perlu ditingkatkan.
Pengalaman siswa SMK dalam mengikuti tes TOEIC cukup bervariasi, namun umumnya positif karena tes ini dianggap sebagai peluang berharga.
Antusiasme Tinggi: Banyak siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk mengikuti tes TOEIC, terutama yang diselenggarakan melalui program fasilitasi dari sekolah atau pemerintah. Mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi internasional.
Persiapan di Sekolah SMK Negeri 1 telah membekali siswanya dengan berbagai materi pelatihan, simulasi ujian, dan pengajaran intensif oleh guru bahasa Inggris.
Ini membantu siswa memahami format ujian dan meningkatkan kepercayaan diri.
Tantangan Teknis, meskipun sudah ada persiapan, kendala teknis seperti pemadaman listrik atau masalah koneksi internet kadang terjadi saat ujian berbasis komputer, namun umumnya dapat diatasi oleh penyelenggara.
Pengalaman Berharga: Bagi banyak siswa, tes TOEIC adalah pengalaman pertama mereka dalam ujian standar internasional. Ini memberikan wawasan tentang tantangan yang akan mereka hadapi di masa depan, baik dalam studi maupun karier.
Kesulitan yang Dihadapi Siswa SMK dalam Tes TOEIC
Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa kesulitan umum yang dihadapi siswa SMK dalam tes TOEIC seperti
Minimnya Pemahaman dan perbendaharaan Bahasa Inggris: Beberapa siswa masih memiliki pemahaman dasar bahasa Inggris yang kurang kuat, baik dalam tata bahasa (grammar), kosakata (vocabulary), maupun struktur kalimat.
Kurangnya Pemahaman Format Tes: Banyak siswa tidak sepenuhnya memahami format soal TOEIC yang terdiri dari bagian Listening dan Reading dengan berbagai tipe soal. Ini bisa menghabiskan waktu berharga saat ujian.
Manajemen Waktu: TOEIC adalah tes dengan batasan waktu yang ketat. Siswa seringkali terjebak pada soal-soal sulit, sehingga kehabisan waktu untuk soal lain yang mungkin lebih mudah
Keterbatasan Keterampilan Menyimak (Listening): Bagian Listening sering menjadi tantangan karena siswa kurang terbiasa dengan berbagai aksen, intonasi, dan kecepatan bicara dalam bahasa Inggris.
Keterbatasan Keterampilan Membaca (Reading): Bagian Reading memerlukan stamina membaca yang baik dan pemahaman teks yang bervariasi, dari percakapan bisnis hingga artikel teknis. Siswa mungkin kesulitan memahami konteks atau kosakata khusus.
Keterbatasan Waktu Belajar Dengan padatnya jam pelajaran dan banyaknya mata pelajaran di SMK, siswa memiliki waktu terbatas untuk fokus pada persiapan TOEIC.
Strategi Persiapan TOEIC yang Efektif untuk Siswa SMK
Untuk mengatasi kesulitan dan memaksimalkan hasil tes, beberapa strategi persiapan yang bisa diterapkan siswa SMK antara lain: Pahami Format Tes: Pelajari struktur tes TOEIC secara mendalam, termasuk jenis-jenis soal dan alokasi waktu untuk setiap bagian. Ikuti simulasi tes (try out) secara berkala.
Tingkatkan Keterampilan Listening:
Perbanyak mendengarkan audio berbahasa Inggris (lagu, podcast, film, berita) untuk membiasakan diri dengan berbagai aksen.
Latih fokus untuk menangkap poin-poin penting dalam percakapan atau monolog.
Tingkatkan Keterampilan Reading:
Rutin membaca berbagai teks berbahasa Inggris (artikel, berita, buku) untuk memperkaya kosakata dan melatih kecepatan membaca. Latih teknik scanning dan skimming untuk menemukan informasi spesifik dengan cepat. Perbanyak latihan soal tata bahasa dan kosakata yang relevan dengan konteks dunia kerja.
* Perkaya Kosakata Bisnis dan Umum: Meskipun tidak perlu menguasai kosakata teknis yang sangat spesifik, pemahaman kosa kata umum dan yang sering digunakan dalam lingkungan kerja sangat membantu.
Latihan Soal dan Simulasi: Kerjakan banyak soal latihan TOEIC dari buku atau platform online. Lakukan simulasi tes penuh dengan timer untuk melatih manajemen waktu dan membiasakan diri dengan tekanan ujian.
Manfaatkan Sumber Daya Sekolah: Ikuti program bimbingan belajar atau pelatihan TOEIC yang diselenggarakan oleh sekolah. Jangan ragu bertanya kepada guru bahasa Inggris.
* Belajar Kelompok: Belajar bersama teman bisa membuat proses belajar lebih menyenangkan dan memungkinkan saling koreksi atau berbagi tips.
Secara keseluruhan, tes TOEIC adalah investasi berharga bagi siswa SMK. Dengan persiapan yang tepat dan pemahaman yang baik tentang format tes, mereka dapat meraih skor yang memuaskan dan membuka lebih banyak peluang di masa depan.(p2m)
