PULANG PISAU, jurnalborneo.co.id — Srikandi Ganjar Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak kaum milenial agar terus mengembangkan potensi diri yang dimiliki untuk menjadi pribadi berkompeten.
Salah satunya yaitu melalui pelatihan public speaking yang diikuti puluhan kaum milenial dan pelajar di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah pada Selasa (18/4/2023).
Pelatihan bertemakan “Belajar Tips dan Trik Menjadi Pembawa Acara” itu menghadirkan pemateri yang handal di bidangnya yaitu Nurhalisa selaku presenter berita.
“Di sini kami mengadakan pelatihan pembawa acara dengan pemateri yang memang kompeten di bidangnya. Tujuan kami di sini untuk memfasilitasi adek-adek pelajar yang ingin belajar tentang public speaking dan melatih keberanian untuk menjadi pembawa acara,” ujar Koordinator Wilayah Srikandi Kalimantan Tengah, Refa Asmianur.
Sebagai fasilitator, Refa berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat kaum milenial dan pelajar tersebut di bidang public speaking.
Adapun tujuan kegiatan ini digelar adalah untuk mengasah kemampuan para generasi penerus bangsa agar punya bekal kemahiran bicara sebelum terjun ke dunia perkuliahan atau kerja.
Dengan demikian, para milenial desa setempat itu nantinya dapat bersaing dengan milenial yang ada di kota-kota besar.
“Harapannya juga anak-anak desa bisa berkompetisi sama dengan di kota-kota besar lain. Jadi kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan diri mereka sebelum terjun di dunia kerja atau di perkuliahan nantinya,” jelas Refa.
Salah seorang peserta bernama Revinda mengatakan sangat senang bisa turut serta dalam pelatihan. Ia menilai, acara itu sangat seru karena melibatkan langsung mereka untuk berlatih tampil.
“Tentunya seru banget, apalagi tadi ada sesi tanya jawab. Sehingga bisa menjadi pede lagi dan berani untuk maju,” kata Revinda.
Revinda mengaku merasakan langsung manfaat dari pelatihan. Dia juga berharap manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh peserta milenial yang hadir dalam acara tersebut.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat apalagi buat pemuda yang ingin melanjutkan perkuliahan dan ingin bekerja di kota-kota besar supaya lebih berani lagi di depan umum, tidak malu-malu. Termotivasi untuk diri sendiri, tidak malu lagi bicara depan orang (umum), lebih berani lagi,” ungkap Revinda. (*)