PALANGKA RAYA-jurnalborneo.co id
Sukses besar, perhelatan akbar bertajuk Open Turnamen Catur Tingkat Nasional Gubernur Cup 2025 yang digelar 14 hingga 18 Desember 2025.
Panitia berhasil dengan sukses dan lancar menggelar kegiatan yang dipusatkan di GOR in door Km 5 Palangka Raya.
Animo masyarakat menyaksikan turnamen Catur juga sangat tinggi.
Yang juga sangat membanggakan dua atlet Catur Kalteng menyabet jua III dan IV pada kategori Open
Nasional masing-masing atas nama Amrullah Hasibuan dan
Tirta Chandra Purnama.
Sedangkan juar I pada kategori ini adalah
Pecatur asal Bali, Fide Master (FM) Febian Glen Mariono.
Turnamen ini menjadi magnet bagi para pecinta catur di Indonesia, memperebutkan total uang pembinaan sebesar Rp193 Juta.
Ketua Umum Pengprov Percasi Kalteng, Prof. Andrea Elia Embang, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta tahun ini sangat luar biasa. Tercatat sebanyak 630 peserta dari 16 provinsi di Indonesia berlaga di berbagai kategori, antara lain: Kategori Umum Terbuka (Open),
Antar-Wartawan se-Kalteng, Antar-ASN se-Kalteng dan Kategori Pelajar (SD/SMP/SMA).
Selain kompetisi, rangkaian acara juga diwarnai dengan momen penting bagi kemajuan olahraga catur di Bumi Tambun Bungai, yakni pelantikan Pengurus Provinsi Percasi Kalteng masa bakti 2025-2029 serta peluncuran Pusdiklat Catur Junior Kalteng.
Dalam sambutan penutup yang dibacakan oleh Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menekankan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan investasi jangka panjang untuk kualitas atlet lokal.
Beberapa poin strategis yang menjadi visi Gubernur melalui ajang ini meliputi:
Uji mental melawan elit nasional memberikan kesempatan bagi pecatur lokal untuk menghadapi Grand Master (GM) dan Fide Master (FM) tanpa harus keluar daerah.
Target gelar Internasional, Gubernur menaruh harapan besar agar atmosfer kompetitif ini mampu melahirkan Grand Master asli dari Kalimantan Tengah.
Pembinaan usia dini melalui dukungan penuh terhadap Pusdiklat Catur Junior, diharapkan atlet muda Kalteng mampu mendominasi kejuaraan nasional di masa depan.
Kesejahteraan atlet: Dengan total hadiah yang signifikan, diharapkan catur menjadi profesi yang menjanjikan secara ekonomi bagi putra-putri daerah yang berprestasi.
”Kita ingin catur Kalteng tidak hanya jago kandang, tapi mampu berbicara di kancah internasional. Kehadiran para Master ke sini harus menjadi motivasi bagi anak-anak muda kita untuk membuktikan bahwa kita mampu bersaing,” tegas gubernur dalam pesan tertulisnya.
Menutup rangkaian acara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, khususnya yang datang dari luar daerah. Selain sebagai ajang prestasi, turnamen ini diharapkan menjadi sarana pembentuk karakter masyarakat yang strategis, sabar, dan jujur.
”Selamat kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Semoga pengalaman selama di Palangka Raya memberikan kesan yang mendalam,” kata orang nomor satu di Kalteng tersebut.(red)








