Palembang, jurnalborneo.co.id – Memasuki hari pertama Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Tahun 2023, atlet cabang olahraga (cabor) Taekwondo berhasil mempersembahkan medali perunggu pertama untuk Kalimantan Tengah, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion UIN Raden Patah Palembang, Senin (28/8/2023).
Pada hari pertama ajang POPNAS XVI Tahun 2023 ini, kontingen Kalimantan Tengah mengikuti lima cabor yang dipertandingkan yaitu Taekwondo, Dayung, Tinju, Menembak dan Balap Sepeda.
Menurut Kabid. Peningkatan Olahraga Prestasi Dispora Prov. Kalteng selaku Sekretaris Kontingen Popnas Kalteng Adi Nur Fajar, persiapan kontingen Kalteng untuk Popnas kali ini telah dipersiapkan secara maksimal sejak kompetisi Poprov di tahun 2022 dan saat mengikuti Pra Popnas di Banjarmasin tahun 2022 yang lalu, serta beberapa kejuaran dari PPLP yang juga telah diikuti.
“Persiapan kita melalui ajang-ajang tersebut, sehingga atlet-atlet yang berprestasi sudah terseleksi, dan kita berharap pada event Popnas di Palembang ini akan memperoleh prestasi yang terbaik di kompetisi tingkat pelajar nasional ini,” sebut Adi.
“Harapannya kita bisa berprestasi sebanyak-banyaknya, dengan target minimal bisa meraih satu atau dua medali emas,” pungkasnya.
Cabor Taekwondo berlangsung di Stadion UIN Raden Patah Palembang, hari ini Kalteng menurunkan dua orang atlet a.n. Ahmad Faidhar kelas U 45 Kg putra dan Rayinda Syah Alexandra kelas U 44 Kg putri.
Pada pertandingan ini Rayinda Syah Alexandra berhasil menyumbangkan medali perunggu setelah disemifinal mengakui keunggulan Sarah A dari Jawa Barat secara dramatis 2-1. Sedangkan Ahmad Faidhar harus kalah di perempat final vs Atlet Sulawesi Tenggara 2-0.
Taekwondo besok masih akan bertanding 3 atlet Kalteng a.n Luci F kelas U 46 kg putri, Tasya Tirta Amanda kelas U 52 kg putri dan Davhisa A Poomsae Single putri.
Pelatih Taekwondo Novi Iskandarsyah dalam perbincangannya dengan tim MMC mengatakan, cukup puas dengan keberhasilan atlet Kalteng meraih medali perunggu, karena dari sisi prestasi kita baru kali ini bisa mengimbangi Jawa Barat, walaupun tidak kalah telak karena beberapa pelanggaran yang dilakukan.
“Pada saat ronde ketiga dari poinnya atlet Kalteng sudah unggul, tetapi karena banyak pelangaran-pelanggaran yang terjadi dan hukuman yang diberikan wasit untuk atlet Kalteng yang sangat merugikan, maka terjadi kekalahan yang dramatis,” ujarnya.
“Untuk pertandingan berikutnya, kita berharap atlet Kalteng lebih beruntung lagi dan tetap tampil maksimal, karena siap atlet mempunyai peluang yang sama, asal keputusan wasitnya tidak merugikan untuk atlet kita,” harapnya.
Sementara itu atlet Taekwondo putri Rayinda yang telah mempersembahkan medali perunggu pertama untuk Kalteng, saat dibincangi meminta kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan fasilitas tempat latihan khususnya tempat latihan utama di Kabupaten Katingan yang dirasa masih kurang memadai.
Pada cabor Tinju berlangsung di Stadion SMKN 2 Palembang, untuk kategori berat 50 – 52 kg tinju putri, berhasil dimenangkan oleh atlet Kalteng melawan Maluku Utara dan pertandingan masih berlanjut.
Selanjutnya cabor Dayung Rowing yang berlangsung di Stadion Jakabaring, kontingen Kalteng dari nomor lomba W2 atlet a.n Zefanya dan Nova pada pukul 09.10 Wib, serta W4X atlet a.n Eklesia Esterin, Nova, Zefanya dan Vanessa pada pukul 09,50 Wib, berhasil maju ke babak final yang akan berlangsung pada hari Rabu, 30 Agustus 2023 yang akan datang.
Sedangkan cabor Menembak yang diadakan di Stadion Jakabaring, pada kelas menambak putri 10 meter Kalteng di posisi 29 a.n. Bela Kirana Putri F dan posisi 36 a.n. Maulidha Apriliani, serta kelas menembak 25 meter BR HV Kalteng mendapatkan posisi 5 besar.
Sementara itu di cabor Balap Sepeda yang juga diadakan di Stadion Jakabaring mempertandingkan tiga kategori yaitu kategori ITT 1000 M putra atlet Kalteng berada pada posisi 10 a.n nama Sigit Ramatdani pada peringkat 10 dari 12 Provinsi, kategori ITT 10 M putri atlet Kalteng a.n Anggun Ajeng Saputri diperingkat 11 dari 12 Provisi, dan kategori ITT 10 M putra a.n Bintang Ramadhan berada diperingkat 7 dari 16 Provinsi. (red)