Pulang Pisau, JurnalBorneo.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) akan melaksanakan beberapa kegiatan yang bersifat urgent atau mendesak.
Tiga program kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun ganjil sebagaimana yang sudah dibahas pada APBD murni pada tahun kemarin (2022), Kamis (12/1/2023), Kadisperindagkop dan UKM Elieser Jaya menyebut, ketiga program tersebut yakni memaksimalkan produk lokal yang nantinya akan dilakukan sosialisasi untuk pemanfaatan P3DN yang berkenan dengan memaksimalkan potensi lokal untuk bisa digunakan oleh masing-masing pemerintah provinsi dengan porsi tingkat komponen dalam negeri atau TKDN nya 40 persen dari tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Ini melibatkan koperasi, UMKN dan pelaku usaha di Kabupaten Pulang Pisau.
“Sesuai arahan bapak Presiden sosialisasinya akan melibatkan teman-teman dari LPSE dan Bappeda, yang narasumbernya langsung dari P3DN pusat dan BPKP. Untuk program kedua terkait inflasi, dimana di tahun 2022 kemarin Provinsi Kalimantan Tengah mengalami penurunan kisaran 5,8 persen. Oleh karenanya akan dilaksanakan kembali pasar penyeimbang sesuai yang diamanatkan kepada dinas dalam hal penanganan inflasi, imbuhnya.
Untuk tahun ini akan dilaksanakan menjelang lebaran di tujuh titik, Kecamatan Sebangau Kuala, Kahayan Kuala, Pandih Batu, Maliku, Jabiren dan Kahayan Hilir. Khusus Kahayan Hilir nanti akan dilaksanakan di dua titik. Sedangkan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru 2023) dilaksanakan di empat titik, Kecamatan Kahayan Tengah, Banama Tingang dan Kahayan Hilir
“Program ketiga kita akan melakukan kegiatan intensif pendampingan untuk pelaku 10 usaha mikro dan koperasi (pembinaan dan pendampingan) dengan harapan dari 10 pelaku ini dapat berkesinambungan dari tahun ke tahun, sehingga dapat berkembang dengan baik,” tutupnya. (tonny)