PULANG PISAU, Jurnalborneo.co.id – Pemkab Pulang Pisau melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat pada tahun 2022 mendatang, kembali memprogramkan pengembangan komoditas strategis, salah satunya melalui tanaman buah jeruk.
Kadis Distan Pulang Pisau, Slamet Untung Riyanto mengatakan, jeruk merupakan komoditas buah-buahan yang bernilai ekonomi tinggi yang permintaannya terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
Pengembangan budidaya buah jeruk akan kembali disalurkan di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini, khususnya di Desa Sei Hambawang, Kecamatan Sebangau Kuala melalui Kelompok Tani Jaya Bersama.
“Dalam pengembangan budidaya jeruk, Distan telah menyalurkan ribuan pohon bibit jeruk. Bantuan bibit yang kami (Distan) salurkan beberapa waktu lalu sebanyak 3.837 batang bibit jeruk, dimana bantuan tersebut kita serahkan langsung ke Kelompok Tani Jaya Bersama,” kata Slamet sapaan akrabnya kepada awak media, Senin (27/12/2021).
Bantuan bibit jeruk yang disalurkan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pulang Pisah tahun 2021 ini.
Menurutnya, Desa Sei Hambawang memiliki potensi yang cocok untuk menjadi pengembangan tanaman buah jeruk. Di samping itu, tambahnya, kemauan para petaninya sangat mendukung untuk melakukan budidaya tanaman tersebut.
“Kami berharap, Kelompok Tani Jaya Bersama mampu mengembangkan tanaman jeruk dan menjadi penghasilan bagi kelompok tani setempat,” ucapnya. (tonny)
FOTO : Kadis Distan Pulang Pisau, Slamet Untung Riyanto (kemeja coklat).*tonny