Pangkalan Bun, jurnalborneo.co.id — Dalam rangka menekan inflasi daerah, Pemprov. Kalteng dan Pemerintah kabupaten/kota gencar melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan digelarnya Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran didampingi Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran meninjau Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang di Kelurahan Kumai Hilir, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (28/9/2022).
Kedatangan gubernur dan rombongan disambut oleh Camat Abdul Gafur. Selain Pasar Murah dan Pasar Penyimbang, secara bersamaan juga dibuka Gerai vaksin dosis I, II dan booster gratis sebanyak 100 dosis untuk masyarakat umum, dewasa dan lansia.
Gubernur mengatakan tujuan dirinya datang ke Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang di Kelurahan Kumai Hilir ini untuk penanganan inflasi di Kalteng.
“Karena saat ini pasar sedang bergejolak dan harga semuanya naik, kami berkeliling untuk meninjau harga-harga yang ada di pasaran,” jelasnya.
Sementara, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng sekaligus anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran mengatakan bahwa ia akan memberikan subsidi langsung kepada masyarakat dan menggratiskan paket sembako yang ada di Pasar Murah tersebut.
“Jika ditotal harga satu paket sembakonya 150 ribu dan Pemerintah Provinsi memberikan subsidi sebanyak 100 ribu, sehingga masyarakat hanya mengeluarkan uang 50 ribu untuk satu paket sembakonya. Namun saya akan mensubsidi lagi sebanyak 50 ribu, sehingga sembakonya gratis untuk masyarakat,” pungkasnya.
Dalam Pasar Murah ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Prov. Kalteng menyediakan 750 paket sembako murah. Sebelumnya Agustiar Sabran juga menggratiskan 2500 paket sembako yang dibagikan di Halaman Masjid Nurul Syajaroh, Jalan Perwira Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar. Turut hadir Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Forkopimda Kabupaten Kobar dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kobar terkait. (Red)