KUALA KURUN-jurnalborneo.co.id
Adanya kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam menjalankan usaha penambangan tradisional atau pertambangan rakyat di sejumlah daerah di wilayah Kalimantan Tengah mendapat perhatian serius dari Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nomor Urut 1, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya atau Willy-Habib.
Willy M. Yoseph menegaskan kesulitan masyarakat itu sebenarnya dapat teratasi, apabila aturan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kalimantan Tengah yang ada dapat lebih mengakomodir kepentingan masyarakat, termasuk pula mengakomodir Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
“Paslon Willy-Habib memiliki komitmen besar untuk mengusulkan dan memperjuangkan RTRWP Kalimantan Tengah ke pemerintah pusat. Dengan harapan, RTRWP Kalimantan Tengah juga dapat memberikan ruang khusus bagi rakyat untuk bisa menjalankan usaha pertambangan rakyatnya,”ujar Willy M. Yoseph, saat melaksanakan Kampanye Terbatas, di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kamis (21/11/2024) siang.
Dikatakannya, RTRWP Kalimantan Tengah yang mengakomodir WPR dirasa sangat penting, guna memberikan kepastian hukum, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam berusaha pertambangan rakyat, sehingga mereka tidak lagi kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum.
“Agar hal tersebut dapat terwujud, maka besar harapan kami pun meminta kepada masyarakat agar dapat memberikan doa dan dukungan suaranya kepada Paslon Willy-Habib di Pilgub Kalteng pada 27 November 2024 mendatang,” tandasnya.
Sekedar menginformasikan, dalam acara Kampanye Terbatas hari ini, turut dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Kalteng HARMONIS, Faridawaty Darland Atjeh beserta jajaran pengurus DPW NasDem Kalteng, Ketua DPD NasDem Gunung Mas, Evandi beserta jajaran, serta Pengurus DPC PKB Gunung Mas, tim pemenangan, relawan dan simpatisan Willy-Habib.
Kegiatan diisi dengan penyampaian visi-misi Kalteng HARMONIS, serta dialog dan tebus murah. Terpantau, warga Kabupaten Gunung Mas pun tampak sangat berantusias.(red).