Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – UKM Praba Teater, salah satu UKM dari Univeritas Muhammadiyah Palangka Raya menggelar Malam Puncak Penutupan Sastra Kampus II, baru-baru ini.
Sastra Kampus II ini memiliki tema “Power of Being Creative: In Art We Act” yang memiliki makna melalui komitmen dalam berkreatifitas pada seni, kita beraksi nyata menciptakan kesempatan dan ruang untuk membentuk pribadi yang berani menantang arus zaman.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan seni pertunjukan kepada semua kalangan, khususnya kalangan mahasiswa-mahasiswi.
Selain itu, acara ini juga merupakan ajang untuk mengangkat kreatifitas penggiat- penggiat seni di Kalimantan Tengah, dan wadah untuk saling berbagi guna menambah wawasan dalam dunia seni.
Acara ini juga telah mendapatkan dukungan dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kalimatan Tengah, UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, HIPMI Kalimantan Tengah, LSBO PWM Kalimantan Tengah, serta Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
Dalam Malam Puncak Sastra Kampus II ini terdapat penampilan-penampilan menakjubkan dari mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi yang ada di Kota Palangka Raya dari vokal solo, teaterikalisasi, monolog, puisi, band, bahkan karungut.
Di dalam acara ini juga ada launching buku analogi cerpen “MONDOK (Seklumit Kisah dari Pesantren)” dari Agung Catur Prabowo, S.Hut., MP (seorang seniman dan juga ketua LSBO PWM Kalimantan Tengah) dan launching 50 buku karya siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Kota Palangka Raya.
Di acara ini juga ada sesi berbagi doorprize seperti buku, merchandise, voucher foto, bahkann voucher minuman. Setelah semua susunan acara selesai, acara ini pun ditutup dengan menari manasai bersama di lapangan. Penonton, tamu undangan, serta panitia, semuanya menjadi satu.(shah)