Nanga Bulik–jurnalborneo.co.id
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran membuka pasar murah untuk ASN, Tenaga Kontrak, Ojek, dan Masyarakat, di Halaman Kantor Bupati Lamandau, Sabtu (5/10/2024).
Secara bersamaan, gubernur juga membuka pasar murah yang berada di Kecamatan Sematu Jaya, Desa Batu Kotam, Kecamatan Menthobi Raya, dan Despot Kolam melalui virtual.
Dalam sambutannya, gubernur mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Lamandau ini dalam rangka kunjungan kerja untuk melihat infrastruktur sekaligus penanganan inflasi di Kalteng. “Pasar murah ini dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalteng,” ujarnya.
Ia meminta Bupati/Wali Kota se-Kalteng untuk serius dalam hal menjaga ketahanan pangan di wilayah masing-masing. “Sehingga apabila terjadi perang dunia ketiga, Kalteng sudah siap,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kalteng itu pun mengungkapkan Provinsi Kalteng mendapat kepercayaan dari Presiden untuk menjadi Lumbung Pangan Nasional seluas 1 juta hektar.
“Mari masyarakat Kalteng ambil bagian dalam rencana Pemerintah yaitu Lumbung Pangan Nasional. Nanti ada 1000 eksavator yang dikirim ke Kalteng, jangan sampai orang luar yang ambil bagian. Mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi negara maju dengan adanya ketahanan pangan sendiri,” harapnya.
Gubernur mengimbau wanita Kalteng agar menikah di usia minimal 25 tahun untuk mencegah stunting.
“Saya juga mengimbau masyarakat Kalteng ikut menyukseskan Pilkada tanggal 27 November 2024, pilih sesuai hati nurani, jangan golput. Untuk Bupati/Wali Kota dan KPU serta pihak terkait lainnya agar lebih ditingkatkan lagi sosialisasi terkait Pilkada,” tuturnya.
Lebih lanjut ia berpesan kepada Bupati/Wali Kota se-Kalteng agar pembangunan fisik memperhatikan aspek lingkungan/kelestarian alam.
“Manusia harus menjaga alam supaya tidak terjadinya bencana,” tukasnya.
Selanjutnya, Pj Bupati Lamandau Said Salim menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Gubernur Kalteng dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Lamandau.
“Semoga pasar murah ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov Kalteng Rangga Lesmana menyampaikan, program pasar murah ini diinisiasi oleh Gubernur Kalteng dalam rangka membantu masyarakat untuk menanggulangi naiknya harga sembako di pasaran.
“Untuk di Kabupaten Lamandau, ada lima titik lokasi pasar murah yaitu Kecamatan Bulik 5000 paket, Kecamatan Sematu Jaya 3000 paket, Desa Batu Kotam 1000 paket, Kecamatan Menthobi Raya 2000 paket dan Despot Kolam 1500 paket,” bebernya.
Ia menyebut pengendalian inflasi di Kalteng saat ini telah berjalan dengan baik, terbukti di akhir September 2024, Kalteng menjadi empat provinsi terbaik se-Indonesia dalam hal pengendalian inflasi.
“Dapat disimpulkan bahwa program yang dicetuskan Bapak Gubernur ini berjalan dengan sangat baik dan bisa diterima oleh masyarakat, dengan kualitas dan kuantitas bahan pokok yang dijamin baik 100 persen,” ucapnya.
Rangga Lesmana menyebut, paket sembako pada pasar murah di lima lokasi ini berisikan beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 pack, seharga Rp198.500.
“Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi senilai Rp178.500, dan Bapak Gubernur kita mensubsidi lagi Rp20.000, sehingga paket sembakonya gratis,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sugianto Sabran membagikan beberapa hadiah uang tunai untuk ibu hamil dan para janda. Bahkan, ada satu orang janda yang mendapatkan satu buah sepeda motor. Gubernur juga memberikan hadiah berupa perjalanan rohani dan beasiswa S2 untuk masyarakat setempat. Selain menggratiskan paket sembako pasar murah, Gubernur juga memberikan uang tunai masing-masing 300 ribu kepada masyarakat yang hadir di pasar murah.
Ketika dibincangi Tim MMC Kalteng, seorang ibu hamil Dwi Mulyani mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng yang telah memberikan hadiah uang tunai senilai lima juta rupiah.
“Pasar murah ini sangat membantu sekali karena harga bahan pokok di sini naik semuanya. Semoga Bapak Gubernur makin sehat, lancar rejekinya dan bisa membantu masyarakat yang lainnya,” tutupnya.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Dirut Bank Kalteng, Plt Kepala Dinas Pendidikan Prov Kalteng Reza Prabowo, Camat Bulik, Lurah Bulik, serta masyarakat Kabupaten Lamandau.(red).