Kotawaringin Timur, jurnalborneo.co.id – Para tokoh masyarakat adat serta keturunan keluarga raja-sultan di Kalimantan Tengah menyatakan dukungannya terhadap bakal calon presiden 2024-2029, Ganjar Pranowo.
Dukungan tersebut disampaikan dalam kegiatan silaturahmi bersama para sukarelawan Ganjar dari Dinasti Nusantara di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (8/10/2023).
“Seorang pemimpin itu adalah pelayan bagi masyarakat yang dipimpinnya. Semoga nanti bisa ke Kalimantan Tengah dan tentunya bisa ke tempat kami karena meskipun bagaimana, hari ini akan menjadi saksi bahwa kami ikut berjuang untuk Pak Ganjar,” kata Gusti Tengku Kadran dari Kesultanan Kotawaringin.
Para raja-sultan dan tokoh masyarakat adat dari berbagai wilayah di Pulau Kalimantan dikenalkan dengan sosok Ganjar yang diyakini masih memiliki garis keturunan dari keluarga kerajaan di wilayah Sunda dan Jawa.
Mereka juga berdiskusi diakhiri dengan menyatakan dukungannya untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 dengan menandatangani surat pernyataan dan spanduk.
Untuk sesi diskusi diisi oleh sejumlah raja dan sultan seperti Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II dari Yogyakarta, KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito dari Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan dan KPH H Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat.
Selain itu, para sukarelawan Dinasti Nusantara juga berkoordinasi dengan pengurus organisasi Masyarakat Adat Nusantara (Matra) untuk menguatkan dukungan terhadap Ganjar Pranowo di Kalimantan.
“Kami berterima kasih kepada Dinasti Nusantara dan kami (akan) selalu mengangkat budaya (tradisional) terutama yang ada di Kalimantan Tengah ini dan di nusantara ini,” ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Matra Kalimantan Tengah, Gusti Azi Burahman.
Menurutnya, dukungan masyarakat adat di sana dilandasi perhatian Ganjar terhadap komitmennya dalam program pelestarian budaya lokal saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode yang lalu.
Kepedulian Ganjar diakui telah memotivasi para pengurus Matra untuk ikut melestarikan budaya lokal dan bersinergi dengan para sukarelawan Dinasti Nusantara ke depannya.
“Kami menyambut positif yang sifatnya komunikasi, bermitra dengan kami selaku DPW Matra Kalimantan Tengah ini. Harapan untuk ke depannya, semoga bisa menjalin hubungan yang baik dengan DPW Matra yang pada saat ini kami baru saja dilantik,” tuturnya.
Selain menggelar silaturahmi, para sukarelawan Dinasti Nusantara juga melakukan kunjungan ke beberapa situs adat lokal dan bertemu para tokoh masyarakat adat hingga kepala daerah setempat.
Kedatangan para sukarelawan Ganjar itu pun mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat adat di Kalimantan Tengah yang ditunjukkan lewat jamuan makan hingga pertunjukan kesenian tradisional. (*)