PURUK CAHU, jurnalborneo.co.id – Tiba di Bumi Tana Malai Tolung Lingu, Kabupaten Murung Raya, Penjabat Bupati Murung Raya Hermon bersama istri disambut dengan Lawang Sakepeng.
Lawang Sakepeng merupakan upacara adat istiadat penyambutan bagi masyarakat adat Dayak setempat.
Acara penyambutan pun diawali dengan pengalungan souvenir khas dayak kepada Pj. Bupati dan istri. Acara tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Murung Raya, Jumat (29/9/2023).
Kedatangan Penjabat Bupati Murung Raya Hermon turut disambut seluruh Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Tokoh Agama, ASN dan Tenaga Kontrak di lingkup Pemkab Murung Raya dan tamu undangan lainnya.
Diiringi dengan tari-tarian khas suku dayak, Penjabat Bupati Hermon bersama istri menyalami satu-satu persatu pejabat dan tamu yang hadir.
Selanjutnya, usai prosesi adat itu, Penjabat Bupati Hermon memasuki ruang kerja Bupati dan kemudian menuju aula Cahai Ondhui Tingang untuk menghadiri ramah tamah sekaligus jamuan makan siang bersama.
Hermon menyampaikan puji syukur dan terima kasih atas acara penyambutan yang luar biasa ini. “Mari kita bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan program-program arah kebijakan pembangunan yang telah dicanangkan mantan Bupati Perdie M.Yoseph dan Wakilnya Rejikinoor, terutama terhadap isu-isu strategis Kabupaten Murung Raya ke depan,” tuturnya.
Ia juga berharap dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi kerja, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Di antaranya fokus pada serapan anggaran agar dapat diimplementasikan bagi pelayanan dan pembangunan.
“Saya minta dalam menyongsong Pileg dan Pilpres 2024 agar ASN menjaga netral. Untuk pencegahan Karhutla, saya minta petugas BPBD dan instansi teknis terkait agar lebih bekerja maksimal melakukan pemantauan dan penanganan di wilayah Murung Raya, termasuk penanganan khusus masalah pencegahan stunting,’’ pungkas Hermon. (red)