PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Guna mempererat tali silaturrahmi dan bekerjasama dalam kegiatan offroader, Pengurus Daerah (Pengda) IOF Kalimantan Barat touring– berkunjung ke Pengda IOF Kalteng, Kamis (27/5).
Pertemuan dengan penuh rasa kekeluargaan berlangsung di Obyek Wisata Kum Kum Pahandut Seberang Kota Palangka Raya.
![](https://jurnalborneo.co.id/wp-content/uploads/IMG-20210527-WA0098-300x225.jpg)
Rombongan IOF Kalbar dipimpin langsung Ketuanya, Muhammad Tasdik yang biasa menggunakan nomor lambung 77, dalam setiap kejuaraan Offroad, baik di event lokal maupun nasional.
Sebanyak empat mobil, rombongan IOF Kalbar melintasi jalan Trans Kalimantan.
Ikut dalam rombongan touring ini, para pengurus IOF Kalbar dan keluarga. Selain itu turut dalam rombongan Pengcab IOF Pontianak.
Saat berada di Obyek Wisata Kum Kum, rombongan menikmati makan siang dengan menu khas daerah, diantaranya ikan lais bakar, tanak patin, patin goreng, dan sambal khas mangga muda.
Para peserta touring dapat menikmati keindahan Sungai Kahayan yang saat air sungai lagi pasang. Para peserta touring mengaku senang selama berada di Obyek Wisata Kum Kum.
Kedatangan Rombongan IOF Kalbar disambut Pengda IOF Kalteng, diantaranya, Ketua Pengda IOF Kalteng Harry Fernando Toeweh, Sekretatis Jati Asmoro, dan sejumlah pengurus lainnya.
Setelah melakukan pertemuan dengan IOF Kalteng, para rombongan Touring meneruskan perjalanan wisata ke Kalimantan Selatan.
Kepada media Tasdik mengucapkan terima kasih kepada Pengda IOF Kalteng yang telah memberikan sambutan yang luar biasa.
“Kami berharap, silaturrahmi dan kerja sama dengan Pengda IOF Kalteng tetap terjaga. Selama ini, sudah beberapa kali IOF Kalteng mengikuti kegiatan kejuaraan yang digelar IOF Kalbar,” jelas Tasdik.
Tasdik berharap ke depannya IOF Kalbar dan Kalteng melakukan touring bersama ke Malaysia dan Brunai Darrusalam.
Menurut Tasdik, selama ini, beberapa kali para offroader dari Brunai melakukan touring ke Kalbar.
Tasdik juga sempat menceritakan pengalaman perjalanan mereka
melintasi jalan Trans Kalimantan.
Sementara itu Ketua Pengda IOF Kalteng Harry Fernando Toeweh menyambut baik, kedatangan para peserta touring dari IOF Kalbar.
Harry juga mengajak rekan-rekan IOF Kalbar untuk terus medukung pembangunan dunia pariwisata di daerah.
Seperti di Kalimantan Tengah, keberadaan Huma Betang yang menjadi situs budaya dapat dijadikan obyek wisata untuk para wisatawan manca negara.
Harry menambahkan para offroader juga punya rasa tanggung jawa untuk melestarikan peninggalan para leluhur.
“Kami juga memberikan perhatian yang serius terhadap permasahan yang terjadi yang berkaitan dengan situs budaya, seperti permasalahan di Huma Tumbang Gagu. Sebagai orang daerah kami ingin warisan leluhur tetap terjaga dengan baik,” ujar Harry yang juga CEO Kalteng22 ini.
Harry juga mendukung rekan-rekan melakukan touring ke sejumlah obyek-obyek wisata alam yang ada di Kalimantan. Keindahan alam di Kalimatan tidak kalah menariknya dibandingkan dengan daerah lain.
“Kami akan terus mendukung pemerintah provinsi dalam pembangunan dunia pariwisata. Kami akan terus mempromosikan dunia pariwisata hingga ke manca negara,” ujar Harry yang biasa menggunakan lambung nomor 22 pada event lokal dan nasional. (ari).