PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng), H Edy Pratowo, menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara Koordinasi, Coaching Clinic, dan Advokasi Kepada Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, bertempat di Ballroom M Bahalap Hotel, Sabtu (21/05/2022).
Wagub Edy Pratowo dalam sambutannya memaparkan, bahwa Provinsi Kalimantan Tengah disebutkan sebagai daerah penyangga, daerah terdekat Ibu Kota Negara (IKN). Oleh sebab itu, kita juga harus siap dalam berbagai hal, termasuk pendidikan.
“Saya kira potensi-potensi yang ada di Kalimantan Tengah ini luar biasa, dari wilayah barat, tengah hingga wilayah timur. Kita harus bekerja bersama-sama untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia kita ke depannya. Sebab semuanya dimulai dari pendidikan,” bebernya.
Selanjutnya, Wagub juga menyampaikan ungkapan terima kasih dengan dilaksanakannya kegiatan oleh BPMP ini, sebab hal ini akan memberikan masukan yang sangat berarti bagi peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kalimantan Tengah.
“Saya merasa yakin bahwa dengan koordinasi kita hari ini, tentunya juga akan memberikan suatu gambaran yang baik bahwa kita bisa mengikuti tren perkembangan dunia pendidikan secara nasional dijalankan,” kata Wagub Edy Pratowo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan A. Syaifudi dalam laporannya mengungkapkan, acara koordinasi ini bertujuan untuk Mensikronisasi dan mengkonfirmasi sub dan rincian kegiatan yang mendukung 9 (Sembilan) indikator kinerja urusan pendidikan dalam pencapaian target daerah kabupaten/kota, provinsi maupun nasional.
Lalu, untuk mereview atau peninjauan atas rencana kegiatan hasil penilaian e-rakortek terhadap pencapaian 9 indikator kinerja.
“Selain itu juga untuk memberikan masukan bagi pemerintah daerah untuk merancang kegiatan yang mendukung ketercapaian indikator kinerja. Kemudian, untuk koordinasi untuk mengawal bersama sub kegiatan yang sudah diisikan ke dalam aplikasi e-rakortek dapat terlaksana dalam memenuhi 9 indikator, meningkatnya komitmen dan pengembangan karir guru terhadap tugas pokok dan fungsinya,” pungkas A. Syaifudi.
Adapun acara ini diikuti peserta dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, dengan menghadirkan narasumber dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dan Tim Bappedalitbang Prov. Kalteng. (red)
