Tamiang Layang, jurnalborneo.co.id — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Jadi ke-21 Kabupaten Barito Timur Tahun 2023 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Barito Timur, Kamis (10/8/2023).
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur tahun ini, mengusung Tema “Berjaya dan Sejahtera”, yang dijabarkan dalam sub tema “Dengan Semangat ”Lewu Hante” dapat Mempersatukan Perbedaan dan Keberagaman Untuk Meraih Kejayaan dan Kesejahteraan Menuju Gumi Jari Janang Kalalawah”.
Wagub H. Edy Pratowo saat menyampaikan amanat Gubernur Kalteng mengatakan, Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kalteng mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-21 Kabupaten Barito Timur.
“Momentum Hari Bersejarah ini kiranya semakin merekatkan tali persaudaraan, kerukunan, dan persatuan, di tengah keberagaman yang kita miliki, baik suku, agama, maupun ras,” tutur Wagub.
Wagub mengajak untuk bersama-sama terus melaju, bahu-membahu dalam memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Timur dan Kalteng, untuk Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
Pada kesempatan, Wagub mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Barito Timur beserta Wakil Bupati dan seluruh jajaran atas sejumlah prestasi dan raihan positif pembangunan pada tahun 2022.
Sebagaimana diketahui, keberhasilan memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 7 (tujuh) kali berturut-turut menjadi salah satu gambaran komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan pemerintahan daerahnya.
Di samping itu, berdasarkan data BPS, capaian laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Timur pada tahun 2022 sebesar 6,06 persen, naik cukup signifikan daripada angka tahun 2021 yang sebesar 2,8 persen. Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat menjadi 72,07, lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang di angka 71,47. Capaian indikator makro ini menunjukkan upaya keras mendorong pembangunan daerah Barito Timur.
Edy mengingatkan terlepas capaian baik tersebut, agar jangan lantas berpuas diri.
“Saya tetap meminta semua stakeholders di Kabupaten Barito Timur untuk lebih sinergis, bersama-sama berkolaborasi agar upaya penurunan stunting berjalan semakin baik dan efektif, terutama dengan mengoptimalkan peran Puskesmas dan Posyandu,” tegasnya.
Sebagai informasi, ada beberapa isu strategis pembangunan yang perlu diperhatikan serius, salah satunya percepatan penurunan stunting yang sudah masuk Isu Prioritas Nasional. (red)