Pangkalan Bun, jurnalborneo.co.id – Mengawali rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H Edy Pratowo, melepas peserta Pawai Taaruf di Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, yang dipusatkan di depan Rumah Jabatan Bupati Kotawaringin Barat Jl. Pangeran Antasari Pangkalan Bun, Minggu (19/11/2023).
Pawai Taaruf ini mengusung tema berkaitan dengan budaya daerah dan artistik Islami, serta mengembangkan visi dan misi meningkatkan syiar agama Islam, dan mensukseskan penyelengaraan MTQ ke XXXI Tahun 2023 di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub, H Edy Pratowo menyampaikan, bahwa pelaksanaan MTQH selalu dirangkai dengan adanya kegiatan Pawai Taaruf dan kegiatan kesenian Islami lainnya, yang bertujuan sebagai media dalam mengembangkan nila-nilai seni dan budaya ke Islaman yang harus selalu kita jaga, pelihara dan bahkan ditingkatkan, agar Syiar Islam selalu berkembang.
“Selain itu Pawai Ta’aruf juga menjadi media untuk saling meningkatkan silaturahmi dan komunikasi antar semua Kafilah MTQH se Kalimantan Tengah,” ucapnya.
“Sehingga diantara kita selalu terjalin keharmonisan, kerukunan dan kedamaian melalui kesenian dan kebudayaan Islam, khususnya di Kalimantan Tengah, Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila yang tercinta ini,” imbuhnya.
Sementara itu Pj. Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa, dalam laporannya mengatakan, MTQ terus bertumbuh dan berkembang, menjadi perekat sosial dan menjadi ajang silaturahim untuk merajut persatuan, persahabatan dan persaudaraan.
“MTQH juga sebagai media untuk membangun kerukunan umat beragama serta instrumen persatuan umat untuk melahirkan rasa ketaqwaan, kebersamaan, peningkatan kapasitas spiritual pemahaman Al Quran,” kata Budi.
“MTQH ke XXXI Tahun 2023 Tingkat Prov. Kalteng yang dilaksanakan di Kabupaten Kobar ini, dimeriahkan dengan Pawai Taaruf dan perlombaan kendaraan hias, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi fisik dekorasi kendaraan yang artistik islami dan dipadukan dengan nilai budaya suatu daerah,” tambahnya.
Menurutnya, Pawai Taaruf juga menampilkan pagelaran seni budaya pendalaman Alquran yang divisualisasikan dalam bentuk karya seni dan kearifan budaya masing-masing khafilah. Pawai Taaruf juga sebagai media konsolidasi antar peserta dengan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat Prov. Kalteng untuk membangun kearifan lokal.
“Pawai Taaruf sebagai ajang perkenalan, persahabatan, media silaturahim mengantar manusia melalui pameran budaya dan kirab pembangunan, dengan tata mobil yang didesain seindah mungkin untuk menyalurkan kreatifitas masyarakat yang berbudaya,” pungkasnya.
Peserta Pawai Taaruf MTQH ke XXXI Tahun 2023 ini terdiri dari kendaraan hias yang diikuti oleh seluruh khafilah berasal dari 14 kabupaten/kota se Kalteng, dan sebanyak 32 kendaran partisipan dari satuan pendidikan SMP, MTSN, SMA, Madrasah Aliyah, SMK dan Perguruan Tinggi yang ada di Kab. Kobar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Prov. Kalteng dan Kabupaten Kobar, Kakanwil Kementerian Agama Prov. Kalteng, Ketua TP PKK Kabupaten Kobar Harli Saparia, Pj. Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani, Bupati dan Pj. Bupati se Kalteng, Pj. Wali Kota Palangka Raya, Khafilah Kabupaten/Kota se Kalteng, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta peserta didik SMA, SMK dan MTS. (red)