Palangka Raya, jurnalborneo.co.id –Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh, SE. MM beserta beberapa Anggota DPRD Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Akademi Bela Negara Partai NasDem, Jum’at (18/08/2023).
Maksud dan tujuan kunjungan kerja ini dalam rangka koordinasi dan memperoleh informasi terkait pola kerjasama pelatihan dengan lembaga formal dalam melaksanakan pelatihan bela negara/kurikulum pelatihan.
Rombongan Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng langsung diterima oleh Gubernur ABN NasDem, IGK Manila.
Kepada rombongan, Manila menjelaskan bahwa berdirinya ABN NasDem berangkat dari pemikiran bahwa partai tak hanya memiliki hak di pemerintahan, tapi juga mempunyai misi lebih besar, yakni memberikan pendidikan politik.
ABN memiliki kurikulum sebagai panduan penyelenggaraan proses belajar mengajar. Kurikulum tersebut mencakup tiga aspek penting yang dibutuhkan kader-kader partai politik, yakni kepribadian, kepartaian, dan kebangsaan.
Kunker ke BRIN
Selain Kunker ke ABN, Faridawaty beserta anggota DPRD Kalteng, Hj. Sri Neni Trianawati, SE. MAP dan Andayani, SE melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali peran lembaga legislatif dalam memberi dukungan bagi pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) di tingkat provinsi/kabupaten/kota dan program-program BRIDA dalam mendukungp engembangan SDM Indonesia di daerah yang berkaitan dengan lembaga pendidikan.
Pihak BRIN menjelaskan bahwa BRIDA merupakan salah satu amanat dari UU 11/2019 tentang Sistem Nasional Iptek.
BRIDA merupakan mitra di daerah yang memiliki arti penting untuk membantu penguatan pengambilan kebijakan berbasis riset, serta penguatan ekosistem riset dan inovasi bisa terjadi di seluruh level pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta masyarakat luas.
BRIDA mempunyai tugas strategis yakni memberikan berbagai data dan analisis yang diperlukan dalam menghasilkan sebuah kebijakan, agar seluruh kebijakan di daerah yang ada berbasis hasil riset yang komprehensif (science based policy).
BRIN berharap DPRD dapat memberikan dukungan mulai dari secepatnya mengesahkanPeraturan Daerah terkait Organisasi dan Tata Kelola (OTK) BRIDA, lalu juga nantinya diharapkan memberikan dukungan dan advokasi untuk alokasi anggaran kepada BRIDA saat sudah menjadi OPD sendiri. DPRD juga diharapkan dapat menjadi penghubung antara BRIDA dengan mitra-mitra riset potensial lainnya seperti Universitas dan Pemerintah Pusat. (red)