MUARA TEWEH, jurnalborneo.co.id – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Utara, Sastra Jaya mengapresiasi dan mendukung kontingen Barito Utara dalam rangka mengikuti kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke III tahun 2023 di Jakarta, yang dilepas oleh Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis di halaman kantor bupati.
“Sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Dimana Kabupaten Barito Utara salah satu dari beberapa Kabupaten yang mewakili Kalteng ikut dalam kegiatan Pesparani ke III tahun 2023 tingkat Nasional,” kata Waket II DPRD Barito Utara, Sastra Jaya, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan Pesparani III ini juga, kata Sastra Jaya, merupakan bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Dan, jelasnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Barito Utara yaitu meningkatkan kualitas SDM yang bermartabat, berakhlak, beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sastra Jaya juga berpesan agar para peserta dapat menjalin dan memelihara kerukunan, kebersamaan serta tali persaudaraan diantara sesama kontingen peserta Pesparani.
Apapun hasil yang akan diperoleh nanti, jadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan SDM yang mampu menjadi teladan dalam memuji dan memuliakan Tuhan melalui suara yang harmonis dan merdu sebagai wujud ibadah kepada Tuhan.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Kabupaten Barito Utara yang telah membantu memfasilitasi dan yang telah bekerja keras mempersiapkan kontingen Barito Utara sejak awal hingga saat berakhirnya kegiatan Pesparani ke III nanti.
“Saya harapkan semua dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat memperoleh hasil terbaik untuk Kabupaten Barito Utara dan Kalimantan Tengah. Kalian adalah adalah perwakilan Kabupaten Barito Utara. Jagalah nama baik Kabupaten Barito Utara, berikan dan tunjukkan yang terbaik di atas panggung maupun di luar panggung perlombaan,” tukas Sastra. (red)
