MUARA TEWEH, jurnalborneo.co.id — Memasuki musim penghujan dan debit air di DAS Barito dalam kondisi naik, warga khusus di bantaran atau tepi sungai DAS Barito diimbau untuk waspada terhadap musibah banjir.
Imbauan ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Benny Siswanto,S.Sos. Mengingat saat ini memasuki musim penghujan dan debit air sungai di DAS Barito dalam kondisi naik.
“Kami mengharapkan adannya koordinasi bersama instansi terkait dalam mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah banjir, sehingga dapat meminimalisir jika terjadi bencana banjir” kata legislator dari PKB tersebut, Jumat (31/1/2023) sore.
H Benny menambahkan, selain memaksimalkan fungsi lembaga yang sudah ada seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga perlu upaya preventif seperti sosialisasi ke masyarakat secara langsung.
Kabupaten Barito Utara merupakan daerah yang memang sangat besar potensi kekayaan alamnya, seperti pertambangan, perkebunan dan lain-lainnya. Namun dari sisi negatifnya juga termasuk daerah rawan bencana.
“Seperti bencana kebakaran lahan dan rumah, bencana banjir seperti tingginya curah hujan sehingga meluapnya sungai Barito, dan juga bencana tanah longsor sudah sangat sering terjadi tiap tahunnya,” jelas HBS panggilan akrabnya.
Ketua Fraksi PKB ini juga berharap kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap kebakaran, apalagi baru-baru ini terjadi kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah warga di Kelurahan Lahei II.
“Jika terjadi kebakaran seperti yang di Kecamatan Lahei, saya berharap agar warga secepatnya bisa melaporkan atau menghubungi kepada dinas terkait, seperti pemadam kebakaran dan BPBD, agar bencana kebakaran bisa segera ditanggulangi,” tutupnya. (sp/red)