PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id — Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di Kota Palangka Raya cenderung mengalami kenaikan.
“Dalam empat hari terakhir ini didapat 8 kasus positif Covid-19. Padahal sebelumnya hanya di dapat satu atau dua kasus saja. Jadi sekarang ini sudah ada kecenderungan angka positif Covid-19 mulai naik,” ungkapnya, Senin (13/6/2022).
Perlu diketahui lanjut Emi, bila berdasarkan data pada bulan Juni ini, maka tercatat total kasus aktif Covid-19 di Kota Palangka Raya ada 11 kasus. Tiga diantaranya dirawat dirumah sakit, sedangkan 8 orang sisanya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Adapun didapatnya kasus aktif Covid-19 tersebut jelas dia, selain dikarenakan terjadinya transmisi local. Disatu sisi masyarakat Palangka Raya mulai banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Terutama tidak memakai masker diruang tertutup atau ruang publik lainnya.
“Didapatnya peningkatan kasus aktif Covid-19 ini juga dikarenakan banyaknya masyarakat yang belum di vaksinasi booster, sehingga pemberian dosis vaksin tiga ini targetnya masih belum tercapai,” tukasnya.
Terlepas dari itu, Emi mengaku khawatir dengan semakin banyaknya masyarakat yang abai menjalankan protokol kesehatan atau prokes. Terlebih bagi mereka yang belum membentengi diri dengan vaksin booster, maka akan sangat rentan terinfeksi.
“Apalagi kini sudah muncul kasus Omicron baru BA.4 dan BA.5 di Indonesia, sekalipun belum terdeteksi di Kota Palangka Raya. Maka itu masyarakat harus bisa melindungi dirinya. Terutama dengan tetap menjalankan prokes,”tegasnya. (im/red)