PALANGKA RAYA, jurnalborneo.co.id – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Pasalnya kondisi cuaca dan udara Kota Palangka Raya saat ini dinilai kurang bersahabat. Dimana polusi debu dan kabut asap meningkat seiring maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Imbauan ini agar kita terhindari dari dampak yang ditimbulkan akibat polusi debu dan kabut asap,” kata Sigit Widodo.
Menurut Sigit, dengan kondisi saat ini maka tidak menutupkemungkinan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) menyerang. Belum lagi kemarau disertai suhu yang sangat panas sedang melanda wilayah Kota Palangka Raya.
“Pada akhirnya mengakibatkan kekeringan dan menimbulkan partikel debu yang berterbangan bebas diudara sehingga sangat rawan menyebabkan sakit,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi agar tidak terserang berbagai penyakit, ia menganjurkan masyarakatlebih banyak dan rutin mengkonsumsi air putih, buah-buahan dan vitamin C. Juga menjaga istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh semakin kuat.
Selain itu Sigit juga mengimbau masyarakat saat beraktifitas keluar rumah, menggunakan masker sebagai langkah pencegahan terhadap debu yang berterbangan. Dia juga meminta kepada pihak dinas terkait pendidikan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat termasuk para pelajar, tentang kondisi cuaca saat ini.
“Tujuannya adalah agar masyarakat mengetahui jenis penyakit yang umum muncul selama musim kemarau dan tahu bagaimana cara mengantisipasinya,” terangnya. (red)