PALANGKA RAYA-jurnalborneo.co.id
Calon Gubernur Kalimantan Tengah Willy Midel Yoseph (WMY) menyatakan kesiapannya bersama calon wakil gubernur, Habib Ismail bin Yahya, untuk menghadapi debat kandidat yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng pada 14 Oktober 2024.
Debat ini merupakan bagian penting dari rangkaian Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Tengah 2024.
“Tentu kami sangat siap menghadapi debat publik calon gubernur dan calon wakil gubernur yang dilaksanakan oleh KPU Kalteng,” kata WMY, Jumat (11/10).
WMY juga memohon doa dan dukungan masyarakat agar debat tersebut berjalan lancar dan dapat memberikan gambaran jelas tentang visi dan misi pasangan calon kepada pemilih.
WMY menyampaikan bahwa saat ini Kalteng membutuhkan pemimpin yang memiliki sejumlah kualitas penting, seperti integritas, amanah, religiusitas, optimisme, nasionalisme, dan kemampuan untuk mensejahterakan masyarakat. Menurutnya, semua aspek tersebut telah tercermin dalam dirinya dan pasangannya, Habib Ismail bin Yahya.
“Yang paling penting adalah memiliki pengalaman dalam memimpin, dan pengalaman itu ada pada pasangan Willy-Habib,” tegasya, merujuk pada rekam jejak mereka dalam kepemimpinan, baik di level legislatif maupun eksekutif.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Willy-Habib, Faridawaty Darland Atjeh, juga memastikan bahwa timnya telah melakukan berbagai persiapan menjelang debat. Bahkan semua langkah strategis dan teknis telah diperhitungkan untuk memastikan kesiapan dalam debat pertama.
“Persiapan pasti ada. Kami punya tim yang solid, tentu kami akan meminta masukan, pendapat, dan saran dari berbagai pihak dalam menghadapi debat ini,” ungkap Faridawaty.
Menurutnya, debat ini merupakan kesempatan emas bagi pasangan Willy-Habib untuk menyampaikan visi dan misi mereka, serta gagasan tentang masa depan Kalimantan Tengah.
Faridawaty juga mengungkapkan bahwa Willy dan Habib telah memahami secara mendalam berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Kalteng saat ini. Segala hal terkait isu-isu pembangunan, lingkungan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat telah mereka kaji dan akan menjadi fokus utama dalam debat nanti.
“Kami sudah mempelajari semua hal yang berhubungan dengan Kalimantan Tengah, dan gagasan yang akan dibawa sesuai dengan tema debat perdana sudah kami persiapkan,” jelasnya.
Bahkan, WMY telah menyiapkan diri dari 10 tahun yang lalu. Melalui giat “Ku Desak Willy – Habib” yang telah beberapa kali dilaksanakan dan menjadi program kampanye di beberapa daerah, merupakan salah satu bentuk kesiapan dirinya bersama Habib Ismail dalam menyampaikan program dan menerima aspirasi masyarakat secara langsung.
WMY optimis setiap program dalam visi dan misinya, semua dilakukan dengan terukur, serta sudah melalui proses analisa akademis yang matang sehingga lebih aplikatif dan optimis untuk mampu di wujudkan.
“Jadi kesiapan dalam debat nanti adalah kesiapan luar dalam, baik secara teoritis maupun aplikatif,” tandasnya.
Pasangan Willy-Habib yakin bahwa melalui debat ini, mereka dapat meyakinkan masyarakat Kalteng bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk membawa perubahan positif dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Kalimantan Tengah.
Debat kandidat ini menjadi momen penting bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik. Pasangan yang mengusung visi HARMONIS ini telah menegaskan kesiapan mereka untuk beradu gagasan dan strategi demi memenangkan hati rakyat Kalimantan Tengah pada Pilgub 2024. Dukungan masyarakat, terutama dalam bentuk doa dan partisipasi aktif dalam pemilihan, diharapkan dapat membantu menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.(red).