NANGA BULIK, JurnalBorneo.co.id – Satu pekan lebih Kabupaten Lamandau diguyur hujan deras. Akibatnya, 12 desa di wilayah hulu Sungai Lamandau tetendam banjir.
Desa yang terendam banjir di antaranya adalah Desa Kina, Desa Jemuat, Desa Karang Mas dan Desa Mengkalang terletak di wilayah Kecamatan Batang Kawa.
Selain di wilayah Kecamatan Batangkawa, satu desa di wilayah Kecamatan Belantikan Raya juga dikabarkan tenggelam oleh banjir, yaitu Desa Petarikan.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial yang lagi viral tampak warga mengabarkan informasi tenggelamnya rumah-rumah warga di Desa Kina yang sampai menimbulkan kerugian ratusan juta, termasuk hewan peliharaan warga sapi dan hewan ternak yang hilang hanyut terbawa banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau Edison Dewel saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan adanya informasi banjir di daerah hulu tersebut.
Pihaknya telah menurunkan dua tim untuk memantau kondisi banjir di sejumlah desa, 2 tim diturunkan untuk menelusuri 2 jalur sungai yaitu Sungai Belantikan dan Sungai Batangkawa.
Diprediksi ada sekitar 12 desa yang mulai terendam. Saat ini masih menunggu laporan dari tim di lapangan.
Dengan adanya musibah banjir tersebut, pihaknya juga langsung mengajukan usulan ke bupati untuk status tanggp darurat banjir terhitung mulai hari ini.
Untuk itu Edison menghimbau kepada masyarakat yang di bantaran sungai agar tetap waspada dan mengurangi aktivitas di sungai. (By)