Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, mengadakan pertemuan dengan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang tengah menjalani program magang di DAD Kalteng.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati sebelumnya antara DAD Kalteng dan ISI Yogyakarta, dengan tujuan mempererat kerjasama di bidang seni dan budaya.
Pada kesempatan tersebut, Agustiar Sabran menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa terkait pentingnya mempelajari keragaman dan perbedaan budaya yang ada di Kalimantan Tengah.
“Kalian di sini akan belajar tentang keragaman adat istiadat Dayak, yang nantinya akan memberikan pengetahuan baru mengenai seni dan budaya lokal. Ini merupakan kesempatan yang berharga untuk memperluas wawasan,” kata Agustiar.
Agustiar menekankan bahwa hasil dari program magang ini diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan bagi mahasiswa, khususnya dalam bidang kesenian, serta memperkaya perspektif akademik mereka di Universitas ISI Yogyakarta.
“Kami berharap apa yang kalian pelajari selama magang di DAD Kalteng bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu, terutama di bidang seni. Ini adalah kesempatan untuk belajar langsung dari masyarakat dan budaya lokal,” tambahnya.
Selain itu, Agustiar Sabran melihat kerjasama ini sebagai langkah awal dalam memperluas jaringan DAD Kalteng di luar provinsi.
Menurutnya, ini membuka peluang bagi DAD untuk bekerjasama dengan lebih banyak lembaga pendidikan dan perguruan tinggi dalam memperkenalkan budaya Dayak ke tingkat nasional dan internasional.
“Bagi kami di DAD, ini adalah awal yang baik untuk membuka diri kepada lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Kami siap bekerjasama dengan universitas-universitas lain untuk memperkenalkan adat dan budaya Kalteng,” ungkap Agustiar.
Para mahasiswa ISI Yogyakarta yang hadir dalam pertemuan ini merasa antusias dengan kesempatan yang diberikan. Mereka berharap pengalaman selama magang di DAD Kalteng bisa memberikan pandangan baru tentang seni budaya, sekaligus menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik mereka.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan hubungan antara ISI Yogyakarta dan DAD Kalteng semakin erat, serta dapat menciptakan peluang kerjasama lain di masa depan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam mempromosikan seni dan budaya Dayak.(red).