LAMANDAU, JurnalBorneo.co.id – Bupati Lamandau tanam perdana 100 ribu pokok bibit kopi robusta di UPT desa Kahingai, program perluasan tanaman kopi robusta ini direncanakan 100 hektar, terdiri dari bantuan bibit kopi sebanyak 100 ribu pokok yang pendanaannya bersumber dari APBN 2021, Jumat (3/12/2021).
Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana dalam sambutannya mengatakan
Kegiatan Tanam Perdana Bibit Kopi yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mewujudkan Misi ke-3 yaitu Memperkuat kemandirian ekonomi berbasis sektor unggulan dan kelestarian lingkungan hidup.
Dalam implementasi program Perluasan Tanaman Kopi di Kabupaten Lamandau telah dilakukan Kesepakatan Bersama (MoU) 3 pihak dan Perjanjian Kerjasama Antara Kementerian Transmigrasi, Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, Pemerintah Kabupaten Lamandau dan PT. Sulotco Jaya Abadi pada bulan Nopember 2020 tahun lalu.
Program pengembangan tanaman kopi di UPT Desa Kahingai dalam rangka mendukung program nasional food estate di Kalimantan Tengah.
Dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Bunda Paud Kabupaten Hj. Rusdianti Hendra Lesmana juga menyerahkan bantuan paket sembako dan alat tulis kepada masyarakat serta anak-anak di desa Kahingai.
Dalam penanaman perdana kopi Robusta ini dihadiri langsung oleh Direktur pelayanan investasi Ditjen pengembangan ekonomi dan investasi Desa, Daerah tertinggal dan transmigrasi, Dr. Supriadi, M.Si, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi perkebunan Medan, Unsur Forkopimda, Sekda, kepala perangkat daerah terkait, perbankan dan dunia usaha serta tamu undangan lainnya.
Ditempat yang sama Kepala Distakan dalam laporannya mengatakan tujuan pengembangan kopi robusta di UPT Desa Kahingai adalah terbangunnya kebun tanaman kopi robusta sebagai komoditas alternatif yang dapat memberikan sumber pendapatan utama bagi masyarakat setempat.(by)









