PALANGKA RAYA, Jurnalborneo.co.id — Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan gelar kehormatan kepada Kepala Staf Angkatan Darat Republik Indonesia Jendral TNI Dudung Abdurachman, di VIP Room Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu (16/7/2022).
Gelar Kehormatan untuk Kasad dengan sebutan Mantir Hai Panambahan, Antang Pasihai Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambat Nusa Hapamantai Tambuyn, Tisan Marutai Paluru Barantai, Mandui Asep Sanwa Laut.
Artinya satu orang pemberani dan bijaksana serta cerdas untuk menjaga keutuhan NKRI. Dudung juga diterima sebagai masyarakat adat Dayak Kalimantan Tengah. Sebelum pemberian gelar, Dudung disambut dengan acara adat Potong Pantan.
Kedatangan Dudung disambut Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Pangdam Tanjung Pura, Kapolda Kalteng, Danrem 102 Panju Panjung, Ketua DAD Kalteng, Wagub Kalteng, Rektor UPR, para damang dan para ketua Ormas.
Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, mengharapkan kedatangan Dudung menjadi berkah untuk Bumi Tambun Bungai dan semakin berkah.
“Semoga Kalteng semakin berkah dan terus menjaga falsafah Huma Betang,” tegasnya.
Sementara itu, Dudung menyampaikan terima kasih dan bangga atas gelar kehormatan masyarakat Dayak.
Dia pun datang ke Bumi Tambun Bungai lantaran rindu dengan masyarakat Kalteng dan melakukan pengecekan kepada personel TNI di Kalteng, sekaligus juga menghadiri KKN Kebangsaan di UPR.
“Saya bangga atas hal ini. Bagi saya masyarakat Kalimantan Tengah sangat berkah dan suatu kehormatan dalam gelar adat ini. Ada konsekuensi secara pribadi menjaga masyarakat Kalteng bersatu cinta NKRI. Datang ke kalteng mencintai masyarakat Bumi Tambun Bungai,” tandasnya.
Sementara itu, Sekjen DAD Kalteng, Yulindra Dedy mengatakan kedatangan mereka disepakati oleh DAD Kalteng dan Forum Damang.
Menurut Yulindra, untuk Jenderal TNI Dudung Abdurachman, diberikan gelar kehormatan dari masyarakat Dayak dan DAD Kalteng serta para Damang.
Gelarnya Mantir Hai Penambahan. Harapannya beliau sebagai pemimpin negara pemilik keberanian dan kemampuan menjaga NKRI, sehingga bisa membantu secara maksimal pembangunan di Kalteng.
“Maka itu dengan gelar itu maka sah sebagai warga kehormatan Kalteng, maka perhatian dari TNI kepada masyarakat Kalteng semakin dirasakan, tidak hanya dalam pembinaan generasi muda tetapi juga pengembangan di Bumi Tambun Bungai,” tuturnya. (ari)
