Palangka Raya-jurnalborneo.co.id
PT SKS Listrik Kalimantan kembali mencatat prestasi internasional dengan meraih penghargaan bergengsi di ajang Asian Impact Social Responsibility Awards (AISRA) 2025 kategori Sustainable Livelihood Empowerment. Dalam acara yang digelar di Malaysia, 17–18 September 2025.
SLK berhasil memperoleh Platinum Alignment untuk program Strengthening Local Economic BUMDESMA dengan skor 92,01. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal secara berkelanjutan.
AISRA sendiri merupakan ajang penghargaan tingkat Asia yang digelar oleh La Tofi School of Social Responsibility bekerja sama dengan Portman College, yang menyoroti praktik terbaik dalam implementasi program keberlanjutan. SLK diwakili oleh Ikhlas Mappatunru, Direktur, dan Miranda Puspita Ramadhani, Head of CSR, yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut.
Program SLK mengusung tema “Transforming CSR From Traditional Philanthropy to Creating Shared Value (CSV): A Case Study of Strengthening Local Economic Institutions in Remote Areas through Collaboration between PT SKS Listrik Kalimantan and BUMDESMA.”
Program ini menunjukkan pergeseran paradigma CSR menuju CSV, dengan fokus pada pemberdayaan kelembagaan ekonomi desa di wilayah terpencil. Inisiatif ini sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dan terbukti memberikan dampak signifikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat serta mendukung pencapaian SDGs.
“Penghargaan ini merupakan bukti konsistensi kami dalam menghadirkan program CSR yang tidak hanya berorientasi pada kepedulian sosial, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Ikhlas Mappatunru.
Miranda Puspita Ramadhani menambahkan, “Keberhasilan ini adalah hasil sinergi perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami berkomitmen menghadirkan solusi yang memberi dampak luas bagi masyarakat sekitar wilayah operasional.”
Dengan pencapaian ini, PT SKS Listrik Kalimantan semakin meneguhkan komitmennya dalam menjalankan program CSR yang berdaya guna, inklusif, dan berkelanjutan demi mendukung kemajuan ekonomi masyarakat.(red)