KUALA PEMBUANG, jurnalborneo.co.id — Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, mempertanyakan perihal rencana ditiadakannya Pasar Ramadan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan.
Hal ini diutarakanya, saat digelarnya rapat kerja bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Seruyan, di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Seruyan, Selasa (21/3/2023).
Rapat kerja ini dihadiri Anggota DPRD Seruyan Hj Masfuatun dan Tenaga Pakar DPRD Seruyan. Sementara dari Diskoperindag Seruyan dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Nurul Pahyuni beserta jajaran.
“Rapat kerja ini kita laksanakan dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat, dimana menyambut bulan suci Ramadan tahun 2023 ini. Disayangkan Pemkab Seruyan melalui Diskoperindag Seruyan kembali meniadakan pasar Ramadaan,” kata Zuli Eko Prasetyo.
Melalui rapat kerja ini lanjut Eko, pihaknya meminta penjelasan kepada Diskoperindag Seruyan, terkait apa yang melatar belakangi sampai tidak dilaksanakannya pasar Ramadhan itu
“Informasi sementara dari masyarakat pasar Ramadhan tahun ini ditiadakan, makanya kami mempertanyakan kepada dinas terkait ini, kok ini sampai ditiadakan, apa yang menjadi kendalanya,” ujar Eko.
Kendati telah ditanyakan, dalam rapat ini belum menemukan titik terang atas jawaban perihal ditiadakannya Pasar Ramadan. Lantaran Kepala Diskoperindag Seruyan berhalangan hadir dalam rapat tersebut.
“Dari jajaran Diskoperindag yang hadir belum bisa memastikan apakah tahun ini dilaksanakan Pasar Ramadhan atau tidak. Namun ini kita maklumi karena yang berhak memberikan jawaban ialah Kepala Diskoperindag, namun ia berhalangan hadir pada rapat kerja ini karena ada kegiatan lain,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari hasil rapat ini, pihaknya selanjutnya akan melihat situasi dan kondisi di masyarakat.
“Kalau Pasar Ramadan ini sangat urgen dan menjadi kebutuhan masyarakat, tentu akan segera kita tindaklanjuti lagi dengan rapat internal bersama Diskoperindag,” tandasnya. (red)