• Tentang Kami
  • Index Berita
Sabtu, 4 Oktober 4 2025
  • Login
Jurnal Borneo
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport
No Result
View All Result
Jurnal Borneo
No Result
View All Result

Empat Desa di Kapuas Tengah Harapkan Pemprov Kalteng Dirikan SMA

Jumat 17 Juli 2020
in Jurnal Kapuas
Kepala Desa (Kades) Desa Baronang Bagariadi. Foto : Fer

Kepala Desa (Kades) Desa Baronang Bagariadi. Foto : Fer

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

KUALA KAPUAS, JurnalBorneo.co.id – Guna mengejar ketertinggalan pada kualitas sumber daya manusia, masyarakat di Desa Buhut Jaya, Desa Baronang, Desa Karukus dan Desa Manis Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah berharap adanya sekolah tingkat menengah atas (SMA) didirikan di dekat keempat desa tersebut.

Selama ini di keempat desa tersebut pendidikan yang paling tinggi hanya sampai tingkat SMP pada masing-masing desa. Untuk melanjutkan ke tingkat SMA, maka lulusan SMP keempat desa menempuhnya ke Desa Pujon ibukota Kecamatan Kapuas Tengah yang jaraknya sangat jauh, kurang lebih 50 Km. Jadi tidak heran kalau lulusan SMA bisa dihitung dengan jari jumlahnya.

BeritaTerkait

Pemkab Kapuas Berikan Bimbingan Teknis kepada BPD se-Kabupaten Kapuas

Legislator Kapuas Siap Dukung Kepemimpinan Wiyatno-Dodo

DPRD Dukung Investasi Perkebunan Kelapa Sawit di Kapuas

“Kalau jalan yang dilalui mulus beraspal, nggak masalah. Yang ada saat ini, badan jalan menuju Pujon masih tanah liat dan kondisinya memprihatinkan sehingga sulit dilalui dan memerlukan waktu berjam-jam untuk sampai kesana apalagi di musim hujan. Mobil doble gardan pun tidak mampu melewatinya. Hal itulah yang menyebabkan tidak banyak yang melanjutkan ke sma,” kata Kades Desa Baronang Bagariadi kepada wartawan jurnalborneo.co.id di rumahnya, Kamis (16/7/2020) pagi.

Masyarakat berharap, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalteng bisa mendirikan dan membangun gedung sma dan fasilitasnya di sekitar wilayah keempat desa yang terletak di Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas sehingga seluruh lulusan smp dapat melanjutkan ke tingkat sma karena dekat.

“Kami menyadari desa kami adalah desa yang letaknya terpencil dan cukup tertinggal oleh karenanya untuk mengejar ketertinggalan dari desa lainnya salah satunya adalah peningkatan sumber daya warganya. Kami berharap Gubernur Kalteng bapak H. Sugianto Sabran dapat mengabulkan permintaan ini,” ujar R. Effendy salah satu tokoh masyarakat setempat yang menjabat Kaur Keuangan dan diamini Agau warga Desa Barunang.

Kades Bagariadi menyampaikan, tempat yang paling cocok untuk mendirikan gedung sekolah menengah atas berada di Desa Buhut Jaya. Karena jaraknya yang dekat dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam dan jalannya cukup baik untuk dilewati.

Dalam kesempatan itu, kepala desa yang biasa dipanggil pak Baga ini menyampaikan permintaan warga desanya kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk menambah jumlah guru PNS di sd dan smp pada desa itu.

“Selama ini guru PNS di SDN Negeri 1 Baronang dan SMP Negeri 4 Kapuas Tengah hanya satu orang, rangkap jabatan sebagai guru sekaligus kepala sekolah. Guru-guru lain merupakan guru honor yang penempatan dan gajinya berasal dari bantuan PT. Asmin Bara Bronang,” terangnya.

Selain itu, bapak satu anak juga berharap agar Desa Baronang mendapatkan bantuan penerangan tenaga surya dari Pemerintah Kabupaten Kapuas. “Sudah sering kami mengajukan usulan, baik melalui surat langsung ke bupati ataupun secara lisan pada saat musrenbang kecamatan namun sampai sekarang tidak diperhatikan,” tutupnya.

Sekedar diketahui, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menjadikan pengelolaan SMA/SMK berpindah dari pemerintah kabupaten/kota kepada pemerintah provinsi.

Hal itu dimaksudkan untuk memberi dampak positif bagi kemajuan pendidikan dimana pemerintah provinsi lebih memprioritaskan pendidikan menengahnya dan bisa menuntaskan program yang dicanangkan pemerintah pusat wajib belajar 12 tahun. Dan terjadinya pemerataan dibidang pendidikan secara masif di provinsi. Dengan harapan, kesenjangan kualitas dan kuantitas guru di setiap kabupaten/kota bisa diminimalisir. (fer)

ShareTweetSendShare

Related Posts

Pemkab Kapuas Berikan Bimbingan Teknis kepada BPD se-Kabupaten Kapuas

Pemkab Kapuas Berikan Bimbingan Teknis kepada BPD se-Kabupaten Kapuas

Senin 19 Mei 2025
Legislator Kapuas Siap Dukung Kepemimpinan Wiyatno-Dodo

Legislator Kapuas Siap Dukung Kepemimpinan Wiyatno-Dodo

Selasa 18 Februari 2025
DPRD Dukung Investasi Perkebunan Kelapa Sawit di Kapuas

DPRD Dukung Investasi Perkebunan Kelapa Sawit di Kapuas

Senin 17 Februari 2025
Pemkab Kapuas Gelar Pasar Penyeimbang

Pemkab Kapuas Gelar Pasar Penyeimbang

Kamis 7 November 2024

Berita Terbaru

  • Nopri Setiawan Ambil Alih Kemudi Korfball Kalteng, Siap Bawa Cabor “KAIJE” ke Era Digital Sabtu 4 Oktober 2025
  • Peringatan Hari Jadi ke-66 Kobar Berlangsung Khidmat, Gubernur Pimpin Upacara Jumat 3 Oktober 2025
  • Pelatihan Manajemen Pelayanan Publik 2025 Usai, Peserta Siap Jadi Penggerak Inovasi Layanan Jumat 3 Oktober 2025
  • BKD Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Asistensi SIASN Jumat 3 Oktober 2025
  • Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog Kamis 2 Oktober 2025


Next Post
22 Peserta Seleksi Akpol Polda Kalteng Ikuti Tes Akademik Secara Daring

22 Peserta Seleksi Akpol Polda Kalteng Ikuti Tes Akademik Secara Daring

© 2020 Jurnal Borneo

  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport

Copyright © 2017 JNews.

Berita tahu setiap ada berita terbaru OK Tidak