LAMANDAU, JurnalBorneo.co.id – Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Kabupaten Lamandau mengumpulkan para pemuka agama dan tokoh muda lintas agama di Aula Hotel Putri Tunggal ,Senin (15/11/2021)
Kegiatan tersebut adalah untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dengan tema moderasi, ekstreme dan harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh tokoh agama diantaranya adalah ketua Nahdhatul Ulama, Ketua Muhammadiyah, Ketua majelis Resort GKE Nanga Bulik, Ketua GSJA, ketua GBI, Ketua majelis Hindu kaharingan, camat Bulik, dan Lurah Nanga Bulik.
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk mendapatkan konsep ilmiah akademik tentang moderasi sebagai pengetahuan bagi pemuka agama dan pemuka masyarakat sehingga melahirkan rangka wacana konstruktif kerukunan terjalin komunikasi antar tokoh agama dan mewujudkan situasi yang kondusif di bumi bakuba.
Ketua FKUB Lamandau Yusup Ahmad noor, dalam sambutannya mengatakan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Lamandau saat ini sudah tercipta dengan baik akan tetapi banyak hal yang menjadi tantangan seiring perkembangan politik dan dinamika kepentingan, serta masalah ekonomi di masa pandemi covid 19.
Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap dengan adanya sosialisasi ini mampu membawa perubahan ke dalam kehidupan dengan lebih baik lagi, dan semoga tali silaturahmi dan komunikasi antar umat beragama di Kabupaten Lamandau semakin terjalin dengan lebih baik lagi.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Lamandau perwakilan Polres, Kepala badan kesatuan bangsa dan politik dan Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Lamandau.
Menghadirkan narasumber dari ketua FKUB Provinsi Kalimantan Tengah H Bulkani, haji Rahmat Nasution Hamka, dan wakil dekan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta gazi shalom.(by)









