PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Terkait meluasnya kabar Virus Corona (Covid-19) Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menghimbau, agar masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah tidak panik menghadapi hal tersebut. Beberapa langkah untuk mencegah Virus Corona yakni dengan menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.
“Kami harap seluruh masyarakat jangan panik kami telah melakukan langkah untuk mengantisipasi dan mencegah virus Corona ini,” kata Sugianto saat menggelar jumpa pers, Sabtu (14/3/2020) sore.
Dalam kesempatan itu Sugianto meminta kepada seluruh Bupati/Wali Kota di Kalimantan Tengah agar tetap mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap tidak panik dalam menanggapi adanya Virus Corona ini.
“Yang jelas kita harus bisa jaga diri dan menerapkan kebiasaan untuk hidup sehat dan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar terutama di dalam rumah,” ungkap Gubernur.
Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa Rumah Sakit jika ada yang terkena gejala virus tersebut yakni Rumah sakit Doris Sylvanus, Rumah Sakit Murjani Sampit dan Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalanbun.
“Jangan terlalu khawatir untuk menanggapi hal ini. Yang jelas cukup dengan menerapkan pola hidup sehat,” tandasnya.
15 Terindikasi, 12 Negatif Corona
Dalam kesempatan itu dijelaskan, untuk di Kalteng sendiri ada 15 orang yang terindikasi virus Corona, sebanyak 12 negatif dan 3 diantaranya masih dalam pantauan. Kedua belas orang dinyatakan negatif setelah menjalani masa perawatan.
“Ada 15 pasien dan 3 diantaranya masih dalam perawatan dan untuk yang 12 orang lainnya Alhamdulillah Negatif,” kata Gubernur.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk pencegahan ini Sugianto Sabran menginstruksikan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota untuk melakukan sosialisasi ke seluruh masyarakat.
Dalam menanggapi hal ini Sugianto berharap masyarakat jangan terlalu serius. Jika ada yang mengalami gejala batuk,sesak nafas harap segera dibawa ke Rumah sakit terdekat.
“Jangan takut masalah biaya kita ada program pemerintah untuk masyarakat yang kurang mampu untuk berobat,” ungkap Sugianto.
Khusus kepada pihak-pihak terkait diharapkan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam pendeteksian dan pencegahan masuknya penularan infeksi Covid-19, serta pencegahan terjadinya dampak sosial ekonomi, politik dan keamanan dari penyebaran virus tersebut. (red)