Palangka Raya, jurnalborneo.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran beserta jajaran meninjau kawasan Ponton dan Jl. Kalimantan GG. Bersama, Senin (06/01/2024).
Saat diwawancarai disela-sela peninjauan, Sugianto mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng mendukung Pemerintah Kota Palangka Raya menjadikan daerah Ponton menjadi kampung wisata.
“Sebagaimana instruksi bapak Wakil Presiden kepada pemerintah provinsi untuk menyediakan layanan pengobatan gratis di daerah Ponton mengingat banyak anak-anak yang mengalami masalah kesehatan seperti gatal-gatal terutama pasca banjir,” tutur Sugianto.
Menurutnya, selain pengobatan gratis, perlu ada perhatian khusus terhadap pemenuhan kebutuhan gizi kepada ibu hamil dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, dan penanganan masalah kesehatan yang mungkin muncul, seperti gatal-gatal atau infeksi kulit yang dapat berdampak pada kehamilan.
Gubernur juga mengungkapkan keinginannya membangun infrastruktur jembatan di kawasan tersebut.
“Seperti membangun jembatan beton yang lebih tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam, yang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan keamanan bagi masyarakat setempat. Dengan pembangunan jembatan yang kokoh, diharapkan aksesibilitas ke daerah tersebut menjadi lebih baik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” bebernya.
Lebih lanjut gubernur menyampaikan untuk kebersihan Kota Palangka Raya, Pemprov Kalteng telah menganggarkan insentif untuk RT sekitar Rp.350.000 per bulan sampai Rp.500.000 per bulan.
“Tugas RT yakni agar menjaga lingkungan masing-masing agar tetap bersih, dan pemerintah provinsi akan menyiapkan tempat sampah, mobil pengangkut sampah sampai TPA”, ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga berencana membangun MCK di beberapa titik serta pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) ramah anak dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak.
“Pemkot siapkan lahan dan Pemprov akan mendukung pembangunan infrastruktur”, ucapnya.
Gubernur juga menambahkan harapannya agar pemuda-pemudi di Prov. Kalteng tersebut memiliki gelar S1 semua. Menurutnya, meningkatkan tingkat pendidikan di kalangan generasi muda akan membawa dampak besar bagi pembangunan daerah. Dengan memiliki pendidikan tinggi, pemuda-pemudi Kalteng akan lebih siap menghadapi tantangan global, berkontribusi dalam sektor-sektor penting seperti ekonomi, teknologi, dan kesehatan, serta mempercepat kemajuan sosial di wilayah tersebut.
Diungkapkan juga oleh Sugianto, Pemprov Kalteng berkomitmen membangun infrastruktur serta mendukung pengelolaan wisata.
Turut hadir mendampingi peninjauan diantaranya Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Plt. Sekda Prov. Kalteng H. M. Katma F. Dirun, Pj. Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kota Palangka Raya.(red)