NANGA BULIK, Jurnalborneo.co.id – Dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI dan Hari Jadi ke-81 Kecamatan Bulik, Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana didampingi Wakil Bupati Riko Porwanto, Ketua DPRD dan sejumlah unsur FKPD menyerahkan secara simbolis bibit buah-buahan dari Balai Pengolah Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kahayan (BPDASHL), Provinsi Kalimantan Tengah kepada masyarakat Kota Nanga Bulik.
Bupati Lamandau Hendra Lesmana dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan bibit tanaman buah-buahan ini merupakan salah satu wujud nyata perhatian pemerintah melalui BPDASHL Provinsi Kalteng dalam upaya menangani dampak wabah Covid-19 di bidang ekonomi.
Saat ini, pemulihan ekonomi akibat dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid- 19 merupakan hal yang sangat penting, tidak hanya terfokus pada bidang kesehatan saja.
Bupati Hendra Lesmana mengaku bersyukur dan menyambut baik adanya bantuan bibit tanaman produktif dari BPDASHL Kahayan Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Sementara itu, Plt Camat Bulik, Arbaen dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan penyaluran bantuan bibit buah-buahan pada momen peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-81 Kecamatan Bulik tahun 2020 sebagai sarana evaluasi dan koreksi pihaknya dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang baik.
Saat ini pemerintah pusat hingga ke desa tengah fokus pada penanganan Covid- 19, sebagaimana sebagian anggaran dana desa juga dialokasikan ke kegiatan tersebut. Adanya bantuan bibit tanaman ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan perekonomian ke depan.
Jumlah bibit tanaman dari BPDASHL Kahayan Provinsi Kalteng untuk masyarakat Lamandau kurang lebih 20.000 batang aneka jenis buah seperti kelengkeng, mangga, jambu dan lain sebagainya.
Nantinya masyarakat akan diberikan sebanyak 20 bibit untuk setiap Kepala Keluarga (KK) yang dapat ditanam di pekarangan rumah ataupun kebun.
Di tempat yang sama, Kepala BPDASHL Kahayan, Supriyanto Sukmo Sejati mengatakan, bahwa pihaknya dalam 4 tahun terakhir telah menjalin kerjasama yang baik dengan instansi pemerintah maupun yang melibatkan masyarakat di wilayah Kabupaten Lamandau terkait pelaksanaan rehabilitasi lahan diluar kawasan hutan, salah satunya kegiatan penghijauan lingkungan.
Dirinya menjelaskan, sasaran penanaman bibit tanaman produksi meliputi lahan milik masyarakat, lahan desa, tanah negara, fasilitas sosial dan umum, kanan kiri jalan, sempadan sungai dan danau serta daerah imbuhan dan sekitar mata air. (By)