• Tentang Kami
  • Index Berita
Sabtu, 4 Oktober 4 2025
  • Login
Jurnal Borneo
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport
No Result
View All Result
Jurnal Borneo
No Result
View All Result

IJTI Kalteng Kunjungan Jurnalistik ke Kawasan Food Estate

Rabu 2 Desember 2020
in Etalase, Headlines
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

PULANG PISAU, JurnalBorneo.co.id – Rombongan Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Tengah, melakukan Kunjungan Jurnalistik ke Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (03/12/20).

Kunjungan ini dalam rangka meninjau sekaligus mereportase lebih obyektif perkembangan dan kemajuan program pembangunan lumbung pangan (food estate), proses olah tanah dan  tanam padi, keramba ikan, serta peternakan bebek di kawasan penyangga pangan nasional tersebut.

BeritaTerkait

Pernyataam Sikap IJTI Atas Pencabutan Kartu Identitas Liputan Reporter Istana

Kedua Paslon Bupati Barut Punya Kelebihan dan Kekurangan

DPP Partai NasDem Menyatakan Putusan MK Langgar Konstitusi

“Jadi kami dari IJTI Pengda Kalteng mencoba melakukan reportase secara mandiri ke Desa Belanti Siam Kabupaten Pulang Pisau. Kami ingin memastikan dimulainya program food estate tersebut,” ujar Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengda Kalteng H. Tantawi Jauhari disela-sela kegiatannya, di Palangka Raya, Rabu (02/12/20).

Awi—panggilan akrabnya menyampaikan bahwa menurut informasi dari Pemerintah Provinsi Kalteng, kawasan food estate di provinsi setempat akan di garap seluas 168.000 hektare (ha) dan pada tahun 2020 ini dikerjakan seluas 30.000 ha sebagai model percontohan. Terdiri atas lahan di Kabupaten Pulang Pisau seluas 10.000 ha dan Kapuas 20.000 ha.

Kontributor Metro TV Kalteng ini menambahkan, dari data yang mereka terima, pengembangan kawasan lumbung pangan  ini akan digarap berskala besar sehingga tentunya mekanisasi alat-alat modern sangat diperlukan. Selain itu, di kawasan yang sama akan dibuat pengembangan berbagai komoditas meliputi komoditas tanaman pangan, komoditas hortikultura, perkebunan dan peternakan serta perikanan.

Selain itu, ungkap jurnalis senior ini, mereka juga mendapatkan informasi bahwa di kawasan food estate, juga akan diterapkan kombinasi-kombinasi model bisnis sebagai  tahapan percontohan sehingga  kedepan jika upaya ini berhasil maka akan di replikasi ke daerah lain.

“Ini semua, tentu memerlukan dukungan dan pengawasan serius dari semua pihak tak terkecuali dari insan jurnalis agar proyek nasional ini bisa berhasil guna dan tepat sasaran, sehingga berdampak untuk kesejahteraan masyarakat,”urai Awi.

Secara terpisah, Ade Satta—Pengurus IJTI Kalteng, menjelaskan, food estate Kalteng merupakan salah satu Program Strategis Nasional 2020-2024 guna membangun lumbung pangan dalam skala besar.

“Upaya ini sangat kami dukung, khususnya dalam rangka menciptakan lapangan kerja di pedesaan, pemberian perlindungan sosial, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional,” katanya.

Sementara itu, Redianto Tumon—Jurnalis Antara TV menambahkan, meminjam penjelasan dari pemerintah, food estate dapat diartikan dengan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup bidang pertanian, perkebunan, bahkan peternakan yang berada pada suatu kawasan atau ruang lingkup tertentu.

Food Estate, sebutnya, juga dapat dikatakan sebagai konsep untuk menjaga ketahanan pangan dimana agar pada kondisi tertentu (krisis pangan), bahan pangan masih tersedia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebagian besar mata pencaharian penduduk di Kalimantan Tengah yaitu sebagai petani (termasuk usaha menebang kayu, mengumpulkan hasil hutan dan perikanan).

Provinsi Kalimantan Tengah ini sebenarnya mempunyai potensi yang cukup besar dibidang pertanian, namun masih memiliki banyak usaha perbaikan seperti : usaha perbaikan sistem pengairan, perluasan areal persawahan, keahlian dari sumber daya manusia, hingga pada sarana transportasi pun perlu menjadi hal yang disorot dalam peningkatan produktivitas pertaniannya.

Pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai lokasi food estate ini dikarenakan memiliki lahan rawa seluas 5,8 juta hektar.

Kalteng ini dipilih karena dianggap lebih sesuai dikarenakan sumber daya airnya cukup, lokasinya ditengah wilayah Indonesia, dan dekat dengan calon ibu kota baru di Penajam Utara, Kalimantan Timur, juga menjadi pertimbangan mengapa Provinsi Kalimantan Tengah ini dijadikan lokasi pengembangan Food Estate. Tim Liputan

 

ShareTweetSendShare
Tags: Headlines

Related Posts

Pernyataam Sikap IJTI Atas Pencabutan Kartu Identitas Liputan Reporter Istana

Pernyataam Sikap IJTI Atas Pencabutan Kartu Identitas Liputan Reporter Istana

Minggu 28 September 2025
Kedua Paslon Bupati Barut Punya Kelebihan dan Kekurangan

Kedua Paslon Bupati Barut Punya Kelebihan dan Kekurangan

Rabu 23 Juli 2025
DPP Partai NasDem Menyatakan Putusan MK Langgar Konstitusi

DPP Partai NasDem Menyatakan Putusan MK Langgar Konstitusi

Selasa 1 Juli 2025
Wagub Kalteng Sambut Delegasi Turki

Wagub Kalteng Sambut Delegasi Turki

Sabtu 14 Juni 2025

Berita Terbaru

  • Nopri Setiawan Ambil Alih Kemudi Korfball Kalteng, Siap Bawa Cabor “KAIJE” ke Era Digital Sabtu 4 Oktober 2025
  • Peringatan Hari Jadi ke-66 Kobar Berlangsung Khidmat, Gubernur Pimpin Upacara Jumat 3 Oktober 2025
  • Pelatihan Manajemen Pelayanan Publik 2025 Usai, Peserta Siap Jadi Penggerak Inovasi Layanan Jumat 3 Oktober 2025
  • BKD Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Asistensi SIASN Jumat 3 Oktober 2025
  • Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog Kamis 2 Oktober 2025


Next Post
Kades Belanti Siam Harapkan Pendistribusian Pupuk Bisa Berjalan Lancar

Kades Belanti Siam Harapkan Pendistribusian Pupuk Bisa Berjalan Lancar

© 2020 Jurnal Borneo

  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jurnal Utama
  • Jurnal Kalteng
    • Jurnal Palangka Raya
    • Jurnal Kapuas
    • Jurnal Katingan
    • Jurnal Gunung Mas
    • Jurnal Kotim
    • Jurnal Kobar
    • Jurnal Seruyan
    • Jurnal Lamandau
    • Jurnal Sukamara
    • Jurnal Barsel
    • Jurnal Bartim
    • Jurnal Barut
    • Jurnal Murung Raya
    • Jurnal Pulang Pisau
  • Jurnal Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Kotim
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Jurnal Kalimantan
    • Jurnal Kalsel
    • Jurnal Kalbar
    • Jurnal Kaltim
    • Jurnal Kaltara
  • Jurnal Global
    • Jurnal Ekonomi
    • Jurnal Republik
    • Jurnal Humaniora
    • Etalase
    • Desa Wisata
  • Jurnal Justice
  • Jurnal Sport

Copyright © 2017 JNews.

Berita tahu setiap ada berita terbaru OK Tidak