Kapuas, JurnalBorneo.co.id – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyambut kunjungan kerja Inspektur Utama (IRTAMA) BKKBN Ari Dwikora Tono, Ak., M.Ec. Dev yang di dampinggi Inspektur Wilayah II BKKBN Sunarto, SE, MM, Sekretaris BKKBN Kalteng Satyawati Kusumawijaya, S.Psi, Pejabat Ahli Madya Pokja Adpin Dison, SH serta turut hadir dari OPD Kab. Kapuas yaitu P3AP2KB, Dinkes, Badan Keuangan, Inspektorat serta undangan terkait lainya. Rabu (15/3/23) di Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Dalam sambutanya, Ben mengharapkan melalui kunjungan ini akan mampu memberikan strategi dan Standar Operasional (SOP) terhadap berbagai kegiatan di lingkup Pemprov Kab. Kapuas sehingga tidak ada keraguan-keraguan dalam melaksanakan setiap kegiatan.
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutanya Ari dwikora menekankan agar pemerintah Kabupaten Kapuas dalam hal ini melului Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) dapat melaksanakan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Bidang KB (BOKB) secara lebih maksimal, sehingga realisasi DAK BOKB tahun 2022 yang hanya 37 persen diharapkan tahun 2023 realisasi DAK BOKB kabupaten Kapuas akan lebih meningkat lagi.
Sementara itu Kepala Dinas P3AP2KB Kab. Kapuas dr.Try Setyautami menjelaskan bahwa beberapa hal yang menyebabkan realisasi DAK BOKB Kab. Kapuas rendah adalah antara lain kerena Proses penetapan DPA dipertengahan Juni 2022, keterlambatan OPD dalam menerbitkan Juklak pengunaan dana BOKB, yakni baru 27 Juli 2022 dibagikan, pemahaman Tim pengelola, pengendali di OPD belum memadai, kemampuan PKB dalam pemahaman juklah dan penyelesaian SPJ belum memadai.(red).