LAMANDAU, JurnalBorneo.co.id – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.SI. bersama beberapa pejabat utama Polda meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Presisi di Aula Bappeda Jalan Bukit Hibul Timur, Sabtu (26/2/2022).
Dalam kunjungannya tersebut Kapolda Kalteng di dampingi oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, Wakil Bupati Lamandau, wakil Ketua DPRD, Kajari Lamandau, dan Kapolres Lamandau ikut mendampingi Kapolda Kalteng dalam peninjauan vaksinasi massal tersebut.
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.SI. saat di jumpai oleh awak media mengatakan hari ini dirinya melakukan kunjungan kerja memantau pelaksanaan vaksin presisi masal di wilayah Kabupaten Lamandau.
Secara rata-rata nasional untuk vaksin pertama di Kalimantan Tengah sudah terlampaui targetnya, untuk vaksin yang kedua Kalteng masih di bawah 70% begitu juga yang lansia masih 68% dan ini tentunya tanggung jawab kita bersama untuk mendorong agar target di bulan depan tercapai.
Virus Omicron ini bisa diatasi dengan cara cara mempercepat vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga (booster) untuk semua lapisan masyarakat, selanjutnya perketat protokoler kesehatan harus disiplin lebih bagus lagi dengan menggunakan masker.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik saat menghadapi virus Omicron, untuk ketersediaan dosis vaksin di Kalteng sudah cukup harus segera dilakukan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat untuk menghindari supaya tidak ada yang kadaluarsa.
Kapolda Kalteng menargetkan minggu depan sudah harus tercapai sesuai dengan rata-rata nasional 70% ketahanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah Kalteng.
Diketahui Hari ini ada 6 lokasi serentak yang melakukan vaksinasi jenis Astrazeneca yaitu di Aula Bappeda, puskesmas kecamatan sematu jaya, Kecamatan Mentobi raya, Kinipan, Puskesmas kecamatan delang dan Puskesmas kecamatan Merambang dengan target sebanyak 1350 Dosis meliputi dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 (booster).
Di akhir acara Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.SI. menyerahkan bantuan Sosial kepada peserta vaksin dan tenaga Vaksinator.(by)