Palangka Raya–jurnalborneo.co.id
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menyelenggarakan Sidang I Komisi Irigasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, Senin (1/7/2024) di Aula Serbaguna Bappedalitbang Prov. Kalteng.
Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng selaku Ketua Komisi I Irigasi Prov. Kalteng Leonard S. Ampung dalam sambutannya saat membuka Sidang tersebut menyampaikan bahwa Sidang Komisi Irigasi yang diadakan dua kali dalam setahun ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan irigasi di wilayah kita.
“Tahun ini merupakan tahun keempat kita melaksanakan sidang Komisi Irigasi, dan ini menunjukkan komitmen serta dedikasi kita dalam memperbaiki dan meningkatkan sistem irigasi di Kalimantan Tengah,“ ungkap Leonard.
Lebih lanjut, Leonard menyampaikan bahwa irigasi memegang peranan vital dalam mendukung sektor pertanian, yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Kalimantan Tengah. Tanpa sistem irigasi yang baik, kita tidak dapat memastikan ketersediaan air yang cukup untuk lahan pertanian, yang pada gilirannya akan berdampak pada ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Di akhir sambutannya, Ketua Komisi I Irigasi Prov. Kalteng menambahkan bahwa Sidang Komisi Irigasi ini adalah wadah untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi terbaik untuk tantangan yang dihadapi.
“Saya berharap dengan adanya Sidang Komisi Irigasi ini, kita bisa memberikan masukan terkait pembangunan bidang irigasi ke depan. Untuk itu, diharapkan keaktifan dan keseriusan kita semua dalam pembahasan Sidang ke-1 Komisi Irigasi hari ini,“ pungkas Leonard.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Persidangan Komisi Irigasi Pining Sitohang dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakan Sidang I Tahun 2024 Komisi Irigasi Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan menghasilkan rumusan ataupun isu-isu prioritas, sebagai dasar rekomendasi penting untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan irigasi di Provinsi Kalimantan Tengah, dan pelaksanaan rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Provinsi Kalimantan Tengah.
Ditambahkannya, ada tiga topik paparan yang disampaikan dalam Sidang I ini, yaitu Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah dengan tema: “Penyediaan dan Pemberian Air Guna Mendukung Musim Tanam ASEP Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah; Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah dengan tema: ”Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pertanian Berkelanjutan, ” dan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Cilik Riwut dengan tema: ”Prakiraan Cuaca Saat Musim Hujan dan Mendukung Musim Tanam Asep Tahun 2024”.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain, perwakilan Dinas PUPR Prov. Kalteng, Anggota Komisi Irigasi Prov. Kalteng dari unsur Pemerintah maupun non Pemerintah, perwakilan P3A Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi, Tenaga Ahli Dir. Bina OP Dirjend SDA Kementerian PUPR Rahardjo Ari, Tim Konsultan IDPIM SIMURP-NPIU BANGDA Regional Kalteng, Tim Sekretariat Komisi Irigasi Prov. Kalteng, serta Dinas PUPR Kabupaten Kotim, Sukamara, Katingan, Seruyan, dan Pulang Pisau. (Red).