BALIKPAPAN, jurnalborneo.co.id — Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Kaspinor menghadiri Focus Group Discussion (FGD) ke-1 FKRP2RK Tahun 2023, bertempat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Sabtu (18/2/2023). FKRP2RK adalah Forum Kerja Sama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan yang terdiri dari seluruh Gubernur se-Kalimantan untuk membahas sejumlah kesepakatan dan sinergitas upaya pembangunan di daerah.
Agenda FGD tersebut diantaranya membahas konsep dan tema FKRP2RK tahun 2023, membahas isu strategis dan permasalahan Pembangunan Regional Kalimantan tahun 2024 dan agenda kerja FKRP2RK tahun 2023.
Adapun tema yang dihasilkan pada kesepakatan tersebut adalah FKRP2RK Tahun 2023, Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan yang Semakin Maju, Berkeadilan dan Berkelanjutan Sebagai Mitra IKN. Sedangkan tujuan dari FKRP2RK tahun 2023 untuk mewujudkan kebijakan pembangunan Nasional dan regulasi yang mengutamakan dan mengakomodir kebutuhan pembangunan regional Pulau Kalimantan.
Dalam FGD tersebut juga dihasilkan sasaran-sasaran FKRP2RK tahun 2023 adalah terwujudnya keselarasan arah kebijakan kewilayahan RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2030 yang sesuai dengan kebutuhan Pulau Kalimantan serta terwujudnya keputusan Otoritas IKN terkait penetapan daerah mitra IKN yang selaras dengan peran dan potensi masing-masing Provinsi.
Strategi yang dihasilkan dari FGD tersebut diantaranya menyusun konsep pembangunan regional Kalimantan untuk jangka panjang dan jangka menengah yang saling bersinergi dalam bentuk Dokumen/Kertas Kerja yang disepakati oleh seluruh Gubernur; memetakan dan meningkatkan komunikasi dengan tokoh perwakilan daerah yang memiliki posisi dan kedudukan strategis di tingkat nasional dalam rangka mencari dukungan kebijakan; meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Otoritas IKN berkenaan dengan pembagian peran masing-masing Provinsi sebagai mitra IKN sebelum diterbitkannya keputusan Otoritas IKN; melibatkan para ahli, akademisi dan dunia usaha dalam mengidentifikasi isu strategis, peluang, dan tantangan penyusunan pembangunan regional Kalimantan; serta merumuskan usulan program/kegiatan yang bersifat Major Project Regional Kalimantan (jangka menengah) dalam rangka efektivitas dan membuka peluang yang lebih besar dalam persetujuannya.
Sehubungan dengan pembahasan konsep penyelenggaraan FKRP2RK tahun 2023, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng mengatakan bahwa untuk tahun 2023-2024 penyelenggaraan forum bertujuan untuk menghimpun usulan skala regional sehingga menjadi input dalam Rencana Kerja Pemerintah tahunan. “Dengan tercapainya tujuan tersebut, maka Kalimantan bisa menjadi Magnet Indonesia Emas di tahun 2045,” ungkap Kaspinor.
Alhasil, sebagai tindak lanjut dari FGD ke-1 FKRP2RK tahun 2023 adalah setiap Provinsi akan mempelajari Perpres 62 dan Perpres 63 Tahun 2022 tentang IKN untuk menelaah peluang sinergi dengan Rencana Induk Pengembangan IKN untuk selanjutnya menjadi bahan diskusi dengan Otoritas IKN.
Turut hadir hadir mendampingi Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng, Kepala Bidang Litbang Endy, Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Luqman Alhakim dan Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Yohanna Endang S. Hadir pula, Kepala Bappeda Prov. Kalsel Ariadi Noor, Plt. Kepala Bappeda Prov. Kaltim Yusliando, mewakili Kepala Bappeda Prov. Kalbar dan Kepala Bappeda Prov. Kaltara. (red)