KUALA PEMBUANG, Jurnalborneo.co.id-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengharapkan keaktifan seluruh jajaran anggota DPRD setempat dalam mengikuti setiap pelaksanaan agenda khususnya paripurna yang digelar oleh lembaga tersebut.
Hal tersebut dirinya ungkapkan seiring dengan tidak tercapainya kuorum pada rapat paripurna ke-8 masa persidangan III tahun sidang 2021-2022 dalam rangka persetujuan bersama antara DPRD dan kepala daerah terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun anggaran 2021.
“Kita berharap besok bisa tercapai kuorum, saya juga sudah minta kepada masing-masing ketua fraksi untuk menyampaikan hal ini kepada seluruh anggota fraksinya,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa 26 Juli 2022.
Dijelaskannya, seluruh agenda yang dilaksanakan oleh DPRD Seruyan termasuk salah satunya adalah rapat paripurna sejatinya sudah dijadwalkan secara resmi melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus).
“Inikan demi kepentingan bersama, apapun yang dilakukan oleh pemerintah, yakni eksekutif dan legislatif itukan tujuannya demi kepentingan masyarakat. Saya yakin kawan-kawan dewan yang lain sudah tahu hal itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, apabila pada esok hari jumlah anggota DPRD yang hadir kembali tidak memenuhi kuorum, maka kemungkinan pihaknya akan melaksanakan Banmus kembali.
“Mungkin nanti kita jadwalkan ulang melalui Banmus,” pungkasnya.
Untuk diketahui, rapat paripurna ke-8 tersebut diskors atau ditunda hingga pukul 10:00 WIB esok hari atau tanggal 27 Juli 2022.
Hal ini dikarenakan jumlah anggota dewan yang hadir hanya 12 orang, sedangkan untuk paripurna tersebut sekurang-kurangnya dihadiri oleh dua pertiga jumlah anggota.
“Dengan jumlah 25 anggota, maka harusnya 17 orang agar bisa kuorum,” jelasnya.Mat
