PALANGKA RAYA, JurnalBorneo.co.id – Meskipun pandemi sudah memasuki tahun ketiga, KPN Perikanan Dislutkan Kalteng masih secara rutin melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilakukan secara hybrid melalui pertemuan terbatas di aula kantor Dislutkan Prov. Kalteng dan melalui virtual zoom cloud meeting bagi anggota yang tidak dapat hadir secara offline.
RAT merupakan pelaksanaan kepatuhan terhadap amanat undang-undang perkoperasian sekaligus pertanggungjawaban atas kepercayaan anggota koperasi kepada pengurus KPN Perikanan Dislutkan Kalteng. RAT Tahun Buku 2021 ini dilaksanakan pada Jumat (25/2/2022).
Turut hadir Kadislutkan Kalteng H. Darliansjah selaku pembina KPN Perikanan, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya yang diwakili oleh JFT Ahli Muda Pengawas Koperasi Yunitha Andrie dan Pengawas Koperasi Kota Palangka Raya sekaligus Ketua DEKOPINDA Kota Palangka Raya Jayani Simarmata. Selain itu, hadir pula penyuluh koperasi dari Kementerian KUKM, pengawas, serta perwakilan dari Anggota KPN Perikanan.
Ketua Pengurus KPN Perikanan Lesep menyampaikan laporannya terkait perkembangan KPN Perikanan selama Tahun Buku 2021. Menurutnya, perkembangan KPN Perikanan cukup baik, dimana jumlah modal selalu meningkat dari tahun ke tahun, dan pada Tahun Buku 2021 modal KPN Perikanan mencapai Rp. 1,3 Miliar.
“Performa Pengurus KPN Perikanan juga perlu diacungi jempol karena terbukti mampu meningkatkan pendapatan koperasi dan pada tahun 2021 diakui sebagai salah satu koperasi di Kota Palangka Raya yang memiliki kinerja yang sangat baik,” ungkap Lesep.
Selaku pembina KPN Perikanan, Darliansjah menyatakan apresiasi terhadap kerja keras pengurus dan pengawas KPN Perikanan yang mampu mendongkrak jumlah modal sehingga dapat bertambah cukup signifikan serta melaksanakan RAT tepat waktu. Dalam arahannya, Darliansjah tidak henti mendorong agar pengurus dan pengawas KPN Perikanan dapat melihat peluang-peluang diversifikasi usaha di bidang kelautan dan perikanan, dan dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas serta aset yang dimiliki oleh Dislutkan Kalteng, sehingga dapat memberi manfaat lebih luas kepada anggota KPN dan juga masyarakat perikanan pada umumnya.
Darliansjah mengingatkan, “Pengurus koperasi agar dapat terus melayani anggota koperasi dengan amanah, profesional, kompak, dan akuntabel sehingga dapat semakin meningkatkan kepercayaan anggota koperasi, karena tanpa kepercayaan dari anggota maka koperasi dapat dipastikan tidak dapat maju. Dan kepada anggota KPN Perikanan, saya mengimbau agar para anggota untuk semakin aktif dalam memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh koperasi dan turut berperan dalam menyumbangkan ide-ide dan saran untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan koperasi sehingga KPN Perikanan dapat semakin berkembang dan memberi manfaat bagi banyak orang.”
Dari DEKOPINDA Kota Palangka Raya, Jayani Simarmata yang juga merupakan Pengawas Koperasi Kota Palangka Raya juga menyampaikan apresiasinya terhadap KPN Perikanan. Menurutnya, melaksanakan RAT tepat waktu merupakan salah satu ciri-ciri koperasi yang sehat. Dalam tanggapannya terhadap Laporan Pengurus KPN Perikanan, Jayani menyarankan agar bentuk koperasi yang saat ini merupakan Koperasi Pegawai Negeri dapat diubah, sehingga tidak lagi merekrut anggota berdasarkan status ASN dan jangkauan pelayanan koperasi dapat diperluas.
Sementara itu, JFT Ahli Muda Pengawas Koperasi Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Yunitha Andrie mengimbau agar Pengurus dan Pengawas KPN Perikanan dapat menggunakan dana pendidikan yang tersedia untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam mengelola koperasi. Diketahui, RAT Tahun Buku 2021 ini membahas Laporan Pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, serta rencana kerja koperasi untuk tahun 2022. Hal yang berbeda pada RAT tahun ini adalah disediakannya doorprize oleh panitia pelaksana, yang semakin membuat peserta RAT bersemangat dalam mengikuti acara ini. (red)