KUALA PEMBUANG, jurnalborneo.co.id — Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Seruyan, Masfuatun menyampaikan bahwa pihaknya bersedia untuk menganggarkan armada pengangkut sampah di destinasi wisata, untuk menjaga kebersihan wisata di wilayah setempat.
“Kita bersedia untuk menganggarkan armada pengangkut sampah untuk destinasi wisata, karena memang kebersihan wisata merupakan salah satu penunjang agar banyak wisatawan berkunjung,” kata Masfuatun di Kuala Pembuang, Jumat (24/2/2023).
Dia mengatakan, saat pihaknya melaksanakan reses Pemerintah Desa Sungai Bakau mengusulkan agar bisa dianggarkan, untuk alat transportasi pengangkut sampah, karena memang selama ini terkendala tidak ada armada untuk mengangkut sampah di tempat wisata tersebut.
Lanjut dia, memang untuk tempat sampah di wisata sudah ada dan sudah mencukupi, namun yang menjadi kendala adalah alat transportasi untuk mengangkutnya menuju tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kalau tempat sampah di wisata Sungai Bakau itu sudah ada, namun kalau armadanya tidak ada pastinya pihak pengelola juga akan kesulitan untuk membawa sampah tersebut menuju ke TPA,” jelasnya.
Sebelumya juga Pemerintah Desa Sungai Bakau juga telah bersedia untuk menyediakan BBM untuk operasional transportasi pengangkut sampah tersebut, sehingga diharapkan Dinas terkait bisa merealisasikan hal tersebut, agar pengelolaan destinasi wisata di Seruyan bisa lebih maksimal.
“Artinya, kita hanya menyediakan armadanya saja, untuk operasional pihak desa juga telah menyanggupi, hal seperti ini harus kita dukung bersama-sama,” harapnya. (red)
