MUARA TEWEH, Jurnalborneo.co.id – Sebagai upaya pelestarian alam dan menjaga ekosistem serta populasi Ikan agar tetap terpelihara dengan baik. Kalangan anggota DPRD Kabupaten Barito Utara dari partai Gerindra, Mustafa Joyo Muchtar mengimbau warga masyarakat khususnya para nelayan agar dalam mencari ikan di sungai atau perairan Barito maupun anak-anak sungai, sekiranya agar jangan melakukan kegiatan ilegal fishing atau yang dilarang oleh Hukum.
“Tentunya ini penting, maka itu saya meminta dan mengimbau kepada masyarakat agar dalam mencari ikan tetap menggunakan peralatan yang diperbolehkan sesuai dengan aturan pemerintah dan jangan menggunakan peralatan yang tidak diperbolehkan atau melawan hukum yang berbahaya bagi dirinya juga tentunya serta orang lain,” kata Mustafa pada Kamis (11/04/ 2024 ) siang.
Bebernya, contohnya peralatan yang tidak diperbolehkan dan tentunya dilarang atau melawan Hukum dalam mencari ikan itu seperti racun putas, sentrum dan lainnya yang tidak diperbolehkan sama sekali.
Lanjutnya, karena penggunaan peralatan yang masuk kategori ilegal fishing itu akan berdampak negatif yang mengakibatkan cepat ,mengakibatkan kepunahan terhadap populasi ikan yang ada di sungai baik yang berkembang secara alami dan juga yang ditebar oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Instansi teknisnya.
“Jadi penting rasanya, kita secara bersama harus memikirkan untuk jangka panjangnya. Jika masyarakat masih saja menangkap ikan dengan cara illegal, hal ini dapat mengakibatkan populasi ikan di sungai semakin berkurang, bahkan populasi ikan bisa mengalami kepunahan,” ucapnya.
Ia berharap kepada masyarakat agar tetap bersama-sama dan bahkan secara sadar menjaga habitat ikan-ikan yang ada di sungai, dan rawa. Hal itu demi menjaga kelestarian habitat ikan yang ada, sehingga tidak terjadi kepunahan sampai ke anak cucu generasi kita mendatang.
Sebab lanjut, politisi dari partai Gerindra itu mengatakan, kalau mencari ikan dengan menggunakan sentrum maupun racun, maka ikan besar maupun yang kecil akan mati seketika semuanya.
“Jadi kalau menangkap ikan menggunakan dengan cara ilegal fishing memang banyak hasilnya saat itu, tapi selanjutnya sungai tersebut sudah tidak ada ikannya lagi dan butuh waktu untuk pengembang biakan untuk bisa menjadi sumber pendapatan dari para nelayan itu sendiri,” terangnya.
Selain itu ia juga mengimbau agar Dinas instansi terkait giat sosialisasi termasuk juga aparat hukum yang berwenang, dalam menekan ilegal fising tersebut minimal di wilayah Daerah Kabupaten Barito Utara ini.
“Kita harapkan keberlanjutan sumber pangan seperti ikan asli sungai Barito tetap terjaga dan bisa di konsumsi secara berkelanjutan dan berkepanjangan>tukas Sekretaris DPC Partai Gerindra Barito Utara itu yang juga anggota DPRD dua Periode ini sudah menjabat. (red)