Kuala Pembuang, Jurnalborneo.co.id-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyebut bahwa saat ini petani kopi di Daerah Pemilihan III (Dapil III) memerlukan bibit kopi jenis Arabika.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Seruyan Atinita. Dia mengungkapkan, kurangnya bibit masih menjadi kendala utama yang dihadapi petani kopi di Dapil III yang meliputi Kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, dan Suling Tambun.
“Masyarakat sangat mengharapkan bantuan bibit kopi Arabika dari pemerintah daerah, karena bibit ini sangat sulit dicari,” katanya, Kamis (9/2)
Dia menjelaskan, kopi jenis Arabika sangat diminati para petani kopi di wilayah tersebut, pasalnya jenis kopi Arabika sangat potensial untuk dikembangkan dan sangat cocok dengan lahan perkebunan masyarakat.
Bukan hanya itu, kopi jenis Arabika ini disukai para petani juga karena cara menanamnya yang sangat mudah, selain itu dari segi kualitas juga sangat baik, karena biji kopi Arabika lebih besar dibandingkan jenis kopi lainnya seperti Robusta dan lain sebagainya.
“Inilah alasan kenapa masyarakat menginginkan adanya bibit kopi arabika, selain itu para pengepul-pengepul kopi juga lebih suka membeli jenis kopi Arabika,” tambahnya.Matharyadi