KUALA PEMBUANG, JurnalBorneo.co.id – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko, menyampaikan bahwa ada keluhan dari mahasiswa setempat yang menempuh pendidikan di luar daerah terkait dengan sewa asrama yang saat ini tidak dilanjutkan.
“Banyak mahasiswa kita Seruyan yang berkuliah di luar daerah seperti di Yogyakarta, Malang, Banjarmasin dan lainnya. Mereka mengeluhkan kepada saya bahwa sewa asrama tidak dilanjutkan lagi oleh Pemkab Seruyan,” kata Bambang di Kuala Pembuang, Selasa (28/2/2022).
Dia mengatakan, padahal pada saat pembahasan anggaran untuk sewa asrama tersebut sudah dianggarkan, namun informasinya saat ini malah ditiadakan. Maka dari itu, dirinya menanyakan hal ini kepada Pemkab Seruyan, diharapkan agar hal tersebut bisa menjadi perhatian bersama.
“Padahal waktu pembahasan itu sepertinya sudah dianggarkan tapi malah tidak direalisasikan. Hal seperti ini jangan sampai terjadi, karena itu sudah kewajiban kita peduli terhadap peningkatan sumber daya alam (SDM) kita,” ungkapnya.
Bambang menjelaskan, untuk tahun 2019 sampai 2020 itu masih berlanjut untuk sewa asramanya, namun saat ini sudah ditiadakan, padahal hal tersebut sangat diperlukan sekali oleh mahasiswa Seruyan yang sedang kuliah di luar daerah.
Pemerintah daerah wajib mendukung tingginya antusias masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring ini yang sudah serius dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka hingga sampai sarjana. Maka dari itu, setidaknya Pemkab Seruyan melalui instansi terkait bisa sedikit meringankan beban mereka seperti halnya sewa asrama tersebut.
Bambang meyakini bahwa semakin tingginya pendidikan masyarakat Seruyan maka kualitas SDM juga akan meningkat. Peningkatan SDM itu diharapkan mampu membawa daerah lebih maju dan berkembang lagi ke depannya.
“Jadi saya minta karena mahasiswa ini merupakan aset Seruyan, karena mereka lah sebagai penerus kita nantinya untuk memajukan daerah, diharapkan agar pemerintah bisa membantu dalam sewa asrama tersebut,” demikian Bambang. (an/red)