PALANGKA RAYA-Maria Rawi Sari Putri Binti tak bisa menyembunyikan kegembiraan, pasalnya putri Dayak Kalimantan Tengah, anak dari pasangan Sadagori Binti dan Aryani Renteng ini menoreh prestasi yang membanggakan dengan mendapat penghargaan dari Rektor Universitas 17 Agustus Surabaya setelah judul tesis yang ditulisnya menarik versi media.
Mahasiswi Fakultas Psikologi S2, Jurusan, Psikologi Profesi, Universitas 17 Agustus Surabaya yang juga wisudawan Prodi Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi ini tak menyangka jika tesisnya mendapatkan apreasiasi.
Kepada wartawan di Palangka Raya, Maria menceritakan, untuk tugas akhir tesisnya, dia mengangkat judul “Hubungan Self awareness dan Problem Focused Coping dengan kecemasan saat menghadapi Pandemi Covid-19 pada karyawan restauran.
Dalam metode penelitian tersebut, Maria melakukan wawancara langsung dengan responden sebanyak 91 subyek , yang terdiri dari 35 subjek berjenis kelamin laki-laki, dan 56 subyek berjenis kelamin perempuan , dengan rentang usia 20-25 tahun, dan hasilnya, ada 17 orang mengalami kecemasan rendah, 59 orang mengalami kecemasan sedang, dan 15 orang mengalami kecemasan tinggi.
Menurut Maria, sisi ini sengaja dia angkat, sebab pada saat Covid-19 melanda Indonesia, penerapan work from home mulai dikerjakan di berbagai instansi, kecuali untuk bidang pekerjaan kesehatan, energi jasa keuangan, dan pangan. “Agar tetap bisa beroperasi, semua restoran atau tempat makan mewajibkan pelanggan menggunakan masker,” kata Maria.
Maria juga menjelaskan, kecemasan terhadap penyebaran covid-19 di kalangan karyawan rumah makan juga dipengaruhi oleh masih adanya pelanggan yang melanggar protokol kesehatan, sehingga menimbulkan kecemasan di kalangan karyawan, dan kecemasan terhadap penyebaran Covid-19 sangat dipengaruhi oleh kesadaran diri atau self awareness dari masing-masing individu.
Para pekerja juga membutuhkan strategi coping yang efektif dan tepat , untuk mengatasi kecemasan yang dialami. “Salah satu bentuk strategi coping tersebut adalah problem focused coping, atau usaha individu untuk mengurangi stressor dengan mempelajari cara cara atau keterampilan yang baru,” tambah Maria yang merupakan lulusan Sarjana S1 Psikologi Unibraw ini.
Begitupun dengan problem focused coping, semakin rendah problem focused coping , atau usaha individu untuk mengurangi stressor dengan mempelajari cara cara atau keterampilan yang baru ,maka akan semakin tinggi kecemasan dan sebaliknya,” tutup Maria yang saat wisuda lalu memperoleh IPK 3,67 lalu. ***