Palangka Raya, Jurnalborneo.co.id – Keberadaan jalan-jalan penghubung dari dan ke komplek Universitas Palangka Raya (UPR) belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kota melalui Dinas terkait. Salah satunya, Jalan Batu Hurun yang menjadi penghubung dari Jalan Sanggabuana dan Komplek UPR.
Pantauan JurnalBorneo, Jumat (6/3), melewati jalan tersebut sangat memprihatinkan, sebab banyaknya lubang di jalan yang terisi dengan air hujan. Berkubang di sana sini. Para pengendara sepeda motor mesti berhati-hati melewati jalan berlubang dan penuh kubangan ini.
Salah seorang mahasiswa UPR yang meminta identitasnya tidak disebutkan mengatakan, setiap hari ia dan sejumlah rekannya harus melewati jalan itu untuk menuju kampus.
“Tentu saja kita merasa terganggu, terlebih lagi jika musim penghujan, jalan ini akan banyak kubangan yang bisa membahayakan bagi pengguna jalan,” katanya.
Untuk itu ia berharap agar pemerintah melalui pihak terkait bisa memperbaiki jalan tersebut agar akses menuju universitas terbesar di Kota Palangka Raya ini bisa lebih mudah. (CPS)