Palangka Raya, JurnalBorneo.co.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) akan melaksanakan pendidikan dan latihan (Diklat) bagi calon anggota legislatif (Caleg) se-Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan tersebut digelar menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
Dekan FISIP UMPR Irwani MAP, Senin (10/10/2022), menjelaskan, Diklat pembekalan Caleg ini dijadwalkan digelar 16 Oktober 2022 mendatang, di aula UMPR Jalan RTA Milono Palangka Raya.
“Latar belakang pelaksanaan Diklat ini dalam rangka menghadapi ‘tahun politik 2024’ di mana akan dilaksanakan pemilihan umum (Pemilu) serentak yang diawali dengan pemilihan legislatif (Pileg),” ujarnya.
Irwani yang didampingi koordinator kegiatan Novianto Ekowibowo MAP, Ketua Program Studi Administrasi Negara Mita Sari MAP, dan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi H Junaidi SH MI Kom melanjutkan, sebagai lembaga akademisi, FISIP UMPR merasa terpanggil ikut menyiapkan bakal calon legislator yang berkualitas untuk dipilih rakyat pada Pileg 2024 mendatang.
“Lewat Diklat ini, FISIP UMPR ingin berpartisipasi membekali para caleg agar mampu menyusun visi misi yang sesuai dengan kebutuhan rakyat dan tantangan pembangunan masa kini, serta paham akan hak dan kewajibannya apabila kelak terpilih sebagai wakil rakyat,” sebutnya.
Ditambahkan Irwani, hal lain yang tak kalah penting sebagai tujuan Diklat ini adalah membangun kemampuan pengawasan atau ombudsman di kalangan anggota legislatif dalam mengontrol kinerja jajaran eksekutif sebagai pelaksana pembangunan.
Di kesempatan yang sama, koordinator kegiatan Novianto Ekowibowo MAP menjelaskan, Diklat Pembekalan Caleg ini nantinya akan menghadirkan pemateri antara lain, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr Ma’mun Murod al-Barbasy MSi, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan praktisi sosial HM Wahyudi F Dirun.
“Sedangkan untuk peserta kita proyeksikan sekitar 100 orang lebih, terdiri dari dua caleg perwakilan masing partai politik yang ada di Kalteng,” sebut Novianto.
Ketua Program Studi Administrasi Negara (ADNA) FISIP UMPR itu melanjutkan, selain peserta dari partai politik, sejumlahi perwakilan mahasiswa juga akan dilibatkan sebagai peserta.
“Peserta tidak dipungut biaya alias gratis,” jelasnya, mengakhiri perbincangan.( Shah/red)