NANGA BULIK, Jurnalborneo.co.id – Dibukanya pembelajaran tatap muka di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah resmi diberlakukan, guna memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar dan mengedepankan keamanan siswa, Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana meninjau salah satu dari enam sekolah dasar negeri yang ada di Kecamatan Delang perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat.
Satu dari enam sekolah yang ditinjau bupati lamandau yaitu SDN-2 Kudangan dengan jumlah siswa sebanyak 65 orang dari kelas satu hingga kelas enam.
Dalam penerapan pembelajaran tatap muka ini, setiap siswa yang datang diwajibkan untuk melewati check point di pintu gerbang sekolah. Siswa dicek suhu tubuhnya dan diminta cuci tangan dengan menggunakan sabun. Siswa yang suhu badannya lebih dari 37 derajat diminta untuk tidak masuk kelas dan kembali ke rumah.
Selain itu, setiap siswa juga wajib mengenakan masker dan juga face shield selama mengikuti kegiatan belajar di kelas. Dan jarak bangku antar siswa di dalam kelas menggunakan jarak minimal satu meter.
Dalam kunjungan bupati lamandau berbincang dengan siswa yang ada di dalam ruangan menayakan apa itu fungsi masker dan cairan sanitizer, yang bisa menjawab pertanyaan tersebut bupati berikan hadiah berupa buku dan alat tulis.
Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana saat mengunjungi sekolah tersebut mengatakan, dibukanya pembelajaran tatap muka ini untuk melihat bagaimana kesanggupan dan kesiapan pihak sekolah bersama komite untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat apabila sudah mengantongi surat rekomendasi.
Tidak hanya itu bupati juga menginginkan konsistensi dan kontinuitas terhadap protokol kesehatan terus menerus menjadi kebiasaan di sekolahan sehingga siswa menjadi pionir terhadap sosialisasi kebiasaan pola hidup baru di lingkungannya.
Penerapan protokol kesehatan berdampak terhadap kebiasaan di sekolahan bisa dibawa ke rumah sehingga orang yang di rumah dapat termotivasi untuk mengikuti pola-pola yang ada di sekolah misalnya menggunakan masker.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau H. Abdul Kohar mengatakan, simulasi pembelajaran tatap muka saat ini di laksanakan di SDN Kudangan-2. Di Kecamatan Delang sendiri ada 12 sekolah dasar, 6 sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran secara tatap muka dan sisanya masih melakukan persiapan untuk melengkapi protokol kesehatan. Untuk jam pelajaran dikurangi dimulai pada pukul 07:10-09:35 wib. (By)