SAMPIT, JurnalBorneo.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim telah membentuk alat kelengkapan dewan (AKD), saat digelarnya rapat paripurna di Aula DPRD setempat di Sampit, Senin (14/2/2022).
Rapat yang berlangsung panas ini, diwarnai dengan aksi walk outnya 2 Fraksi di DPRD setempat. Dua fraksi tersebut meliputi Fraksi PDI Perjuangan dan Demokrat.
Hasilnya, 5 fraksi bergabung yakni Golkar, PAN, Gerindra, Nasdem dan PKB. Sedangkan dua fraksi PDIP dan Demokrat ditinggal. Ini berdampak, dengan dirombaknya dan bergesernya jabatan dua fraksi tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kotim, H Rudianur, yang memimpin rapat didampingi Wakil Ketua H Hairis Salamad mengatakan, bahwa rapat pembentukan AKD tersebut tetap memenuhi syarat.
Kendati demikian, pihaknya memberi kesempatan kepada dua fraksi yang walk out untuk menyampaikan hasil kesepakatanya nantinya pada rapat berikutnya.
“Rapat ini telah menghasilkan pembentukan AKD DPRD Kotim. Mengenai adanya dua fraksi yang walk out dibahas pada rapat berikutnya,”ucapnya. (red)