KUALA PEMBUANG, JurnalBorneo.co.id – Wakil Ketua satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Bambang Yantoko mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin terhadap kondisi perekonomian masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan yang kurang berkembang.
Ia mengatakan, karena berdasarkan hasil kunjungan kerja ataupun reses yang pihaknya laksanakan, masih banyak masyarakat yang dinilai berada di bawah garis kemiskinan.
“Kita bisa lihat dan telusuri sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan ini, masih banyak dari mereka yang kondisi perekonomiannya masih sulit. Selain perekonomian, banyak juga dari mereka yang masih memiliki rumah tidak layak huni,” kata BAmbang YAntoko, Jum’at (02/08/2024).
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah tersebut sangat bergantung dari hasil atau kekayaan alam, baik itu perikanan dan lain sebaginya.
“Banyak dari mereka yang menggantungkan hidupnya dari hasil alam. Dan seharusnya memang perlu ada langkah-langkah dari pemerintah untuk membantu masyarakat baik itu berkenaan dengan profesi dan lain-lain yang berdampak pada peningkatan pendapatan,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah, pertama adalah dengan memastikan segala program pembangunan khususnya yang berkaitan infrastruktur tersebar secara merata termasuk bagi mereka yang ada di Bantaran Sungai. (red)